2 Jenazah ABK KM Mina Maritim 148 Ditemukan di Lokasi yang Sama dengan Korban Pertama

BERAU, NOMORSATUKALTIM – Upaya pencarian korban kecelakaan kapal KM Mina Maritim 148 yang tenggelam di perairan Talisayan, Kabupaten Berau, kembali menunjukkan perkembangan signifikan.

Hingga Rabu (29/10/2025) malam, tim SAR gabungan berhasil menemukan 2 jenazah anak buah kapal (ABK) dari empat korban yang masih dinyatakan hilang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, membenarkan penemuan 2 jenazah tambahan tersebut.

Ia mengatakan, korban kedua ditemukan pada pukul 19.40 Wita di kedalaman sekitar 47,6 meter, lokasi yang sama dengan korban pertama yang ditemukan pada pagi hari.

BACA JUGA: Hari Keempat Pencarian, 1 ABK KM Mina Maritim 148 Ditemukan Meninggal di Perairan Talisayan

BACA JUGA: Tim SAR Perlu Penyelam untuk Menarik Kapal Lengkong Maritim 148, 6 ABK Masih dalam Pencarian

“Benar, korban kedua ditemukan di kedalaman yang sama dengan korban pertama, setelah sekitar 86 jam operasi pencarian,” ujar Nofian saat dikonfirmasi.

Tak lama berselang, sekitar pukul 22.20 Wita, tim kembali menemukan korban ketiga di area yang tak jauh dari titik tenggelamnya kapal.

Dengan demikian, hingga malam hari keempat pencarian, sudah 3 ABK ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban ketiga ditemukan pada kedalaman yang sama, setelah 89 jam pencarian berlangsung. Seluruh korban langsung dievakuasi ke Posko SAR Talisayan sebelum dibawa menuju RS Pratama Talisayan untuk pemeriksaan medis lebih lanjut,” jelas Nofian.

BACA JUGA: Dihantam Badai, Kapal Maritim 148 Karam di Laut Talisayan Berau: 6 ABK Belum Ditemukan

BACA JUGA: Terseret Arus Surut, Kapal Pengangkut Batu Bara di Berau Kandas dan Bocor di Buritan

2 penemuan jenazah di hari yang sama menjadi kemajuan besar setelah 3 hari pencarian sebelumnya belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan kini terus melanjutkan operasi pencarian terhadap 3 ABK lainnya yang masih hilang.

Sebagaimana diketahui, KM Mina Maritim 148 tenggelam pada Minggu, 26 Oktober 2025, sekitar pukul 04.00 Wita akibat angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Talisayan.

Dari total 14 ABK di atas kapal, 8 berhasil diselamatkan, sementara 6 lainnya sempat dilaporkan hilang.

Dari 6 korban tersebut, hingga Rabu malam, 3 korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara 3 lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.

Sumber: