Bonus Atlet Peraih Mendali Porprov Dicairkan Bertahap. Atlet Berprestasi SK Cair Tahun Ini, Non SK Tahun Depan

Bonus Atlet Peraih Mendali Porprov Dicairkan Bertahap. Atlet Berprestasi SK Cair Tahun Ini, Non SK Tahun Depan

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Parlindungan Sihotang-(Disway/Adhi)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Bonus atlet berprestasi peraih mendali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VII/2022  Berau, hingga saat ini belum juga cair. Para atlet yang telah mengharumkan kota beriman lewat ajang olahraga, masih terus menunggu kepastian dicairkannya bonus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Menyikapi itu, Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Parlindungan Sihotang mengungkap, bonus atlet berprestasi yang memiliki SK Kontingen atau berdasarkan list, akan dicairkan tahun ini.

"Sudah disepakati akan diselesaikan tahun ini. Saya minta minggu kedua bulan November. Itu kesepakatan kita," kata Parlindungan di ruang kerjanya, Selasa (14/11/2023).

Sementara, atlet non SK Kontingen atau atlet yang berangkat sendiri masih perlu bersabar. Bonus atlet yang berangkat mandiri baru akan dicairkan tahun depan.

"Ada atlet yang berangkat sendiri dan mereka membawa nama Balikpapan dan mendapat mendali. Bonus untuk atlet non list tidak ada dalam perwali dimasukan dalam dana hibah KONI, dibayarkan oleh KONI tahun depan," katanya.

Informasi pencairan bonus tersebut diterima Parlindungan, setelah melakukan pertemuan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan dan KONI Balikpapan beberapa waktu lalu.

Baik Atlet berprestasi yang memiliki SK dan non SK Kontingen, sama-sama akan mendapatkan bonus namun dicairkan di tahun yang berbeda.

"Itu kesepakatan kita. Kita sepakat bonus dibayar baik yang ada didalam list atau berangkat sendiri," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Disporapar Balikpapan, Cokorda Istri Ratih Kusuma mengaku, molornya pencairan bonus atlet berprestasi, karena data penerima bonus non SK yang dikirim oleh KONI Balikpapan tidak valid.

Menurutnya, PB Porprov mengirim data atlet dan pelatih berprestasi  melalui KONI Balikpapan. Sehingga pihak Disporapar hanya menerima data dari KONI saja.

"Non SK awalnya 63, ternyata dari KONI cek kembali 62. Saya terima info turun menjadi 62 ini yang non SK saja," kata Ratih sapaan akrabnya.

Selain itu, kata Ratih, diperlukan regulasi yang mengatur bonus bagi atlet yang yang berangkat sendiri.

Disporapar juga telah bersurat ke Pemkot Balikpapan, agar diterbitkan keputusan wali kota yang tidak masuk dalam SK non Kontingen.

"Jangan sampai kami membagikan ternyata melanggar aturan, kalau yang sudah SK sudah jelas. Yang non SK ini kami bersurat untuk dibantu diterbitkan keputusan wali kota. Supaya kami kuat, ada regulasinya" jelas Ratih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: