Menlu Retno Bacakan Puisi Perjuangan Rakyat Palestina: Hatiku Miris, Karena Bocah Itu Menangis..

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina masih menggelar aksi damai di Monas, Jakarta Pusat. 

Aksi damai itu turut dihadiri sejumlah tokoh nasional dari tingkat eksekutif, legislatif hingga calon presiden. Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi yang hadir dalam aksi yang diikuti ratusan ribu massa turut membacakan puisi. 

Menlu Retno menyampaikan komitmen Republik Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaanPalestina di tingkat global. Dalam puisi tersebut, Retno menegaskan posisi Indonesia untuk terus membela Palestina dan menentang segala bentuk penjajahan Israel.

"Ibu, Bapak semalam saya menulis puisi apakah puisi ini boleh saya bacakan?" kata Retno di Monas.

Aksi Retno membaca puisi disambut antusias massa dengan bertepuk tangan dan membentangkan syal Indonesia-Palestina. Sebelum pembacaan puisi, pihak panitia juga memutar video pernyataan Retno di sidang PBB beberapa waktu lalu.

Berikut puisi yang dibacakan Retno dalam aksi bela Palestina:

Palestina

Saudaraku

 

Retno Marsudi

Hatiku miris, karena bocah itu menangis

Dia terluka, dia tidak bisa berkata

Dia tidak tahu di mana bapak ibunya

Setiap 10 menit 1 anak wafat di Gaza

Ribuan orang tua kehilangan anak

Tak terbilang berapa ribu anak kehilangan orang tuanya

 

Setiap tangan tertulis nama

Mereka tidak ingin mati tanpa penanda

Rumah mereka hanya langit

Kasur mereka hanya bumi

Kapan kekejaman ini akan berhenti

Kapan keadilan ini akan menghampiri

Aku dan Indonesiaku pantang mundur akan terus membantumu

Aku dan Indonesiaku akan terus bersamamu

Sampai penjajah itu enyah dari rumahmu

 

Palestina kau adalah saudaraku

Dan aku, Indonesiaku akan selalu bersamamu. 

 

Seperti diketahui, sejumlah tokoh hadir dalam Aksi Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas. Beberapa tokoh yang hadir di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Ketua DPR Puan Maharani, mantan wakil presiden Jusuf Kalla. Lalu ada mantan ketua umum Muhammadiyah Din Syamsuddin, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan calon presiden Anies Baswedan.

 

Sumber: disway.id