BRIN Bocorkan Fenomena Astronomi di 2025, Ada Parade Planet hingga Hujan Meteor

Selain parade planet, tahun 2025 juga akan dihiasi oleh sejumlah hujan meteor yang dapat dinikmati di waktu-waktu tertentu. 

Hujan meteor terjadi akibat debu sisa komet dan asteroid yang berada pada orbit Bumi. 

BACA JUGA: Waduk Manggar Sport Festival 2024, Kolaborasi Olahraga dan Pariwisata Bahari di Kalimantan Timur

BACA JUGA: Kemenperin Tegaskan Industri Kimia Wajib Susun Dokumen Keselamatan untuk Cegah Insiden Bencana

Ketika Bumi melewati lokasi debu tersebut, partikel kecil akan terbakar di atmosfer, menciptakan cahaya terang di langit malam.

“Hujan meteor yang akan terjadi di tahun 2025 meliputi beberapa macam, seperti hujan meteor Quandrantids, Lyrids, Eta-Aquarids, Perseids, dan lainnya,” ungkap Gerhana.

Bagi para pengamat, fenomena ini adalah saat yang tepat untuk menikmati keindahan alam sekaligus mempelajari lebih jauh tentang komet dan asteroid yang menjadi sumber hujan meteor.

Gerhana Bulan Total dan Okultasi Planet

Fenomena lain yang akan terjadi adalah gerhana bulan total, di mana Bumi sepenuhnya menghalangi cahaya Matahari ke Bulan, menciptakan pemandangan dramatis di langit malam. 

BACA JUGA: Alasan Saksi Bulan-Fathra Tolak Tandatangan Hasil Pleno Tingkat Kabupaten

BACA JUGA: Jurnalis Perempuan di Samarinda Sepakat Berkolektif Dorong Lingkungan Kerja yang Aman

Okultasi planet atau bintang terang, di mana sebuah planet atau bintang akan “menghilang” di balik Bulan, juga menjadi salah satu daya tarik astronomi tahun depan.

“Fenomena ini adalah cara alam mengingatkan kita tentang betapa dinamis dan menakjubkannya alam semesta kita,” tambah Gerhana.

BRIN berharap, dengan berbagi informasi tentang fenomena astronomi, masyarakat dapat lebih tertarik untuk memahami sains dan memperdalam keilmuan astronomi.

“Sekali-sekali, cobalah melihat ke langit. Di sana ada banyak benda menakjubkan yang dapat dinikmati keindahannya dan digali kekayaan pengetahuannya,” pungkas Gerhana.

Sumber: