PHK di Paser Capai 238 Kasus Selama Januari-Agustus 2025, Didominasi Karyawan Tambang dan Perkebunan
Ilustrasi PHK.-istimewa-
"Semua pekerjaan memiliki risiko. Yang terpenting bagaimana pemerintah hadir untuk mengantisipasi dengan mendorong transisi pekerja ke sektor baru," tuturnya.
Meski tidak bisa sepenuhnya menahan laju PHK, pemerintah daerah berupaya meminimalisir dampak melalui pelatihan tenaga kerja.
BACA JUGA: Hetifah: Pemangkasan DBH Jangan Jadikan Alasan Kurangi Anggaran Pendidikan
BACA JUGA: DBH Kaltim Dipangkas 50 Persen, Pengamat: Bersuara Lantang, Pemerintah Jangan Diam
Dia menyebut pelatihan yang dijalankan terdiri dari sejumlah kejuruan, diantaranya teknisi ponsel, teknisi komputer, dan pelatihan berbasis keterampilan lainnya.
“Kami berpikir, ketika mereka di-PHK, ada kelebihan yang bisa kami berikan melalui pelatihan. Nantinya akan kami hubungkan juga dengan program pemerintah seperti Kredit Paser Tuntas, agar bisa menopang wirausaha baru yang muncul dari mantan pekerja tambang,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
