Bankaltimtara

Idham Dorong Pemkab Kukar Serius Kembangkan Sektor Pertanian

Idham Dorong Pemkab Kukar Serius Kembangkan Sektor Pertanian

Anggota Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Muhammad Idham.-Ari Rachiem/Nomorsatukaltim-

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Anggota Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Muhammad Idham, menegaskan pentingnya keseriusan pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan sebagai penopang utama ekonomi daerah di masa depan.

Menurutnya, selama ini sektor pertambangan masih menjadi tumpuan utama perekonomian Kukar. Padahal, potensi pertanian dan perkebunan sangat besar dan bisa menjadi sumber ekonomi berkelanjutan jika dikelola secara optimal.

“Kalau kita hanya mengandalkan batu bara, tentu tidak akan bertahan lama. Harus ada pengembangan sektor pertanian dan perkebunan. Lahan kita masih luas, banyak yang belum dimanfaatkan. Ini harus jadi perhatian bersama,” ujar Idham belum lama ini.

Idham menyoroti masih banyaknya lahan tidur yang belum diolah secara produktif di sejumlah kecamatan.

Ia menilai, jika lahan tersebut digarap dengan terencana, bukan hanya mampu memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat pedesaan.

Ia juga menyebutkan, daerah-daerah pelosok Kukar yang masyarakatnya bergantung pada perkebunan sawit memiliki peluang besar untuk berkembang.

Peningkatan permintaan pupuk dan bibit tanaman dari masyarakat, menurut Idham, menjadi sinyal kuat bahwa sektor ini perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.

Selain perkebunan sawit, Idham menilai pengembangan areal persawahan baru juga harus menjadi prioritas.

Ia menyebut, program percetakan sawah di desa-desa tidak hanya mendukung kemandirian pangan, tetapi juga membuka kesempatan bagi generasi muda untuk menjadi petani modern dengan pola pikir maju.

“Kalau kita buka percetakan sawah di desa-desa, manfaatnya besar sekali. Anak-anak muda bisa kita dorong menjadi petani milenial. Pertanian dan perkebunan ini harus kita galakkan agar masa depan mereka tidak hanya bergantung pada tambang,” tegasnya.

Menurut Idham, keberpihakan pemerintah terhadap sektor pertanian dan perkebunan akan memberikan efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah secara menyeluruh.

Kemandirian masyarakat dalam mengelola hasil kebun dan sawah diyakini akan memperkuat pondasi ekonomi lokal.

“Kalau masyarakat bisa mandiri dari hasil kebun atau sawahnya, maka ekonomi daerah pun ikut tumbuh,” tuturnya.

Ia menambahkan, Komisi IV DPRD Kukar berkomitmen memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama terkait kebutuhan sarana dan prasarana pertanian.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait