Bankaltimtara

Pelti Kaltim Gelar Rakerprov Perdana, Bahas Evaluasi dan Regenerasi Atlet

Pelti Kaltim Gelar Rakerprov Perdana, Bahas Evaluasi dan Regenerasi Atlet

Ketua Umum Pengprov Pelti Kaltim, Zairin Zain bersama Wakil Ketua III KONI Kaltim, Tomy Gazali dan pengurus lainnya saat hadiri kegiatan Rakerprov Pelti Kaltim di Aula KONI Kaltim.-(Disway Kaltim/ Rahmat)-

Untuk mendukung program tersebut, Pelti Kaltim juga akan meningkatkan kualitas pelatihan dengan mendatangkan pelatih profesional dari luar daerah. 

Salah satunya, pelatih asal Belanda yang dijadwalkan memberikan pelatihan di Stadion Senayan, Jakarta, pada 27 Juni 2025.

BACA JUGA: Maicon Souza Merapat, Borneo FC Dapatkan Gelandang Serba Bisa dari Brasil

BACA JUGA: 24 Tim SSB Adu Taktik di Soekarno Cup U-13 Kaltim

Zairin juga menyoroti minimnya jumlah pelatih tenis profesional di daerah. 

“Saat ini pelatih yang ada sebagian besar berasal dari daerah dan hanya mengantongi sertifikat pelatihan lokal. Kita butuh pelatih berpengalaman untuk mendukung pembinaan,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua III KONI Kaltim, Tomy Gazali, menyampaikan dukungan penuh terhadap Pelti. 

Ia menilai regenerasi perlu dibarengi dengan pelaksanaan kompetisi yang konsisten dan berjenjang.

BACA JUGA: Borneo FC Rekrut Mohammad Al Husaini, Bek Muda Lebanon Penjaga Tangguh Lini Belakang

BACA JUGA: Jay Idzes Jadi Pemain Termahal Asia Tenggara, Juventus Mundur dari Perburuan

“Pelti memang belum menyumbangkan medali di PON terakhir, tapi semangat jangan surut. Masih banyak multi-event lain yang bisa diikuti. Kuncinya adalah pembinaan yang berkesinambungan dan kompetisi junior yang rutin,” kata Tomy.

Ia juga menyampaikan keyakinannya terhadap arah kepemimpinan Zairin Zain

Menurutnya, Pelti Kaltim berada di jalur yang tepat dalam membangun fondasi prestasi jangka panjang.

Dalam rapat tersebut, Zairin turut mengumumkan bahwa Kalimantan Timur akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Baveti (tenis veteran) pada Desember mendatang.

BACA JUGA: Talk Show Soekarno Cup U-13: Membangun Ekosistem Sepak Bola Usia Dini dari Samarinda

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: