Bankaltimtara

Pelti Kaltim Gelar Rakerprov Perdana, Bahas Evaluasi dan Regenerasi Atlet

Pelti Kaltim Gelar Rakerprov Perdana, Bahas Evaluasi dan Regenerasi Atlet

Ketua Umum Pengprov Pelti Kaltim, Zairin Zain bersama Wakil Ketua III KONI Kaltim, Tomy Gazali dan pengurus lainnya saat hadiri kegiatan Rakerprov Pelti Kaltim di Aula KONI Kaltim.-(Disway Kaltim/ Rahmat)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Pengurus Provinsi Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kalimantan Timur untuk pertama kalinya menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) sejak dilantik pada 2023 lalu. 

Rapat tersebut berlangsung di Aula KONI Kalimantan Timur, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, Jumat malam, 27 Juni 2025.

Ketua Pelti Kaltim, Zairin Zain, mengatakan bahwa rapat kerja ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kinerja organisasi serta merumuskan langkah-langkah pembinaan ke depan. 

Khususnya dalam menghadapi regenerasi atlet. 

BACA JUGA: Borneo FC Lepas Gavin Kwan Adsit ke Persik Kediri dengan Status Pinjaman.

BACA JUGA: Veda Ega Pratama Bongkar Ritual Rahasianya sebelum Raih 2 Kemenangan di Mugello

Ia menyebutkan bahwa sejak dirinya menjabat, belum pernah dilakukan rapat kerja, dan pelaksanaan kali ini sempat tertunda hingga 3 kali.

“Sejak saya dilantik tahun lalu, belum pernah ada rapat kerja. Ini yang pertama, dan memang sudah tiga kali tertunda. Terakhir direncanakan di Balikpapan, tapi akhirnya malam ini kita laksanakan di KONI Kaltim,” ujar Zairin dalam sambutannya.

Dalam forum tersebut, Zairin juga menyinggung performa tenis Kaltim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh–Sumatera Utara 2024 yang dinilai belum optimal. 

Kontingen Kaltim hanya mampu mencapai 8 besar dan gagal menembus semifinal. 

BACA JUGA: Borneo FC Samarinda Resmi Datangkan Juan Felipe Villa sebagai Penggawa Asing Pertama Musim Ini

BACA JUGA: Borneo FC Ancam Pindah Kandang ke Balikpapan, Stadion Segiri Belum Sesuai Standar LIB

Salah satu penyebabnya adalah mayoritas atlet yang telah memasuki usia 30 tahun ke atas.

“Kita perlu pembinaan dari usia dini. Fokus kita sekarang di kelompok umur 12, 14, 16, dan 18 tahun. Karena yang tampil di PON kemarin rata-rata sudah di atas 30 tahun, bahkan hanya satu yang di bawah usia itu,” kata Zairin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: