Masih Tertinggal, Camat Long Apari Harap Pembangunan Prioritaskan Wilayah Perbatasan
Pemerataan pembangunan diharapkan hadir di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia, khususnya Kecamatan Long Apari, Mahakam Ulu (Mahulu).-(Disway Kaltim/ Iswanto)-
Ia mencontohkan seperti SMP Negeri 2 Long Apari. Sekolah tersebut masih sangat minim fasilitas, termasuk akses jalan menuju sekolah yang belum di bangun.
Kemudian, sektor kesehatan juga menjadi hal penting diperhatikan.

Camat Long Apari, Petrus Ngo.-(Disway Kaltim/ Iswanto)-
BACA JUGA: Sungai Mahakam Surut, Harga Beras di Long Apari Mahulu Tembus Rp 1 Juta
Menurut Petrus Ngo, meskipun setiap kampung di wilayah perbatasan telah disediakan puskesmas pembantu (Pustu). Namun sampai saat ini belum disediakan tenaga kesehatan yang lengkap.
Akibatnya warga seringkali kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, terlebih saat kondisi darurat.
“Karena bagaimanapun kegiatan pendidikan dan kesehatan tentu diperlukan fasilitas yang lengkap,” tegasnya.
Namun, di sisi lain Petrus Ngo mengapresiasi program pemerintah kabupaten yang setiap tahun mengalokasikan anggaran beasiswa.
BACA JUGA: Bulog Pusat Nyatakan Siap Bangun Gudang Baru di Mahulu, Hasil Audiensi DPRD di Jakarta
Ia berharap para penerima beasiswa agar setelah menyelesaikan pendidikan bisa kembali dan berkontribusi dalam membangun daerah.
“Selama ini memang pemerintah Kabupaten selalu mengalokasikan anggaran beasiswa untuk peningkatan SDM. Kita harapkan nanti para penerima beasiswa itu bisa kembali dan membangun daerahnya sendiri,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

