Sekolah di Perbatasan Mahulu: Guru dan Fasilitas Kurang, Listrik hingga Foto Presiden Belum Ada

BACA JUGA: Masih Banyak Guru Lulusan SMA, Disdikbud Kubar Gandeng UT untuk Tingkatkan Kualifikasi

Namun sayangnya sampai saat ini belum ada tindak lanjut mengenai kekurangan yang ada itu. Meski demikian, ia mengapresiasi semangat belajar dari peserta didik, meski dihadapkan dengan segala keterbatasan yang ada.

“Waktu mereka (Dinas pendidikan) kunjungan ke sini ya kita menyampaikan apa adanya di sini, bahkan foto Presiden dan wakilnya belum ada. Tapi prosesnya agak lambat, mungkin begitu. Janjinya tahun 2026 seperti solar cell (perangkat listrik),” ungkpnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Mahulu, Samson Batang mengakui bahwa penempatan guru di Mahulu selama ini memang belum merata, terutama yang lulusan S1.

Namun ia menyebutkan, bahwa sekarang sudah ada kebijakan terkait PPPK guru. Namun untuk mengikuti program tersebut harus terdaftar dalam data Dapodik guru.

BACA JUGA: Persoalan Menahun di Mahulu: Akses Jalan Sulit, Infrastruktur Harga Mati

Mengenai terbatasnya fasilitas, Samson menegaskan, Disdik terus mengupayakan agar kekurangan fasilitas di sekolah bisa dilengkapi, namun yang pasti akan disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada.

“Semua tetap kita upayakan, termasuk solar cell juga tahun depan kita upayakan untuk terealisasi di setiap sekolah terutama di wilayah perbatasan,” tegasnya.

Sumber: