Bankaltimtara

Persoalan Menahun di Mahulu: Akses Jalan Sulit, Infrastruktur Harga Mati

 Persoalan Menahun di Mahulu: Akses Jalan Sulit, Infrastruktur Harga Mati

Moda transportasi air jenis Speedboat menuju wilayah Mahulu.-Iswanto/Disway Kaltim-

Tetapi perlu solusi konkret yang bersifat jangka panjang dengan membangun akses jalan yang memadai.

BACA JUGA:Pemkab Mahulu Bentuk Tim Patroli Amankan Sengketa Lahan di Tri Pariq Makmur

"Kalau hanya mengirim sembako itu hanya solusi jangka pendek, ibarat pemadam kebakaran yang baru bergerak ketika ada api. Ini tidak akan menyelesaikan akar masalah," ujar Purwadi saat dikonfirmasi NOMORSATUKALTIM Kamis 31 Juli 2025.

Ia kemudian mendesak Pemprov Kaltim dan pusat untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan darat berkualitas di wilayah pelosok, terutama di Mahulu yang setiap tahun dihadapkan dengan persoalan sama terus.

Purwadi menilai, masyarakat Mahulu sebenarnya tidak membutuhkan sembako yang datang saat terjadi air Mahakam surut. Tapi diperlukan ketersediaan akses jalan darat yang lebih memadai, seperti halnya di kota.

Pembangunan akses jalan darat, kata Purwadi, sebagai wujud solusi konkret jangka panjang menghadapi persoalan distribusi dan mobilitas yang kerap terganggu akibat bencana.

“Hal yang mendesak di Mahulu ialah pemerintah provinsi harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan darat yang berkualitas. Ini solusi jangka panjang,” tegasnya.

BACA JUGA:Sengketa Lahan Berlarut, Pemkab Mahulu Usulkan Solusi Lahan Plasma untuk Masyarakat dan Perusahaan

Purwadi juga menyoroti pergerakan pemerintah yang cenderung lambat dalam menangani jalan rusak di wilayah pelosok.

Selama ini, pemerintah hanya berkutat pada persoalan status jalan yang justru menimbulkan kegelisahan masyarakat berkepanjangan, di tengah kondisi infrastruktur jalan yang buruk, seperti di Mahulu.

Ia kembali menegaskan agar pemerintah, baik kabupaten, provinsi hingga pusat perlu ada perubahan paradigma dalam konsep pembangunan. 

Kemudian diperlukan komitmen yang jelas. Sehingga persoalan klasik yang terjadi setiap tahun tidak terulang terus-menerus.

"Harus ada perubahan paradigma. Prioritaskan pembangunan jalan dan jembatan untuk menghubungkan antar wilayah. Itu adalah kunci untuk membuka isolasi dan menggerakkan ekonomi secara berkelanjutan di Mahulu," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: