Bankaltimtara

Nestapa Proyek RPU di Kaltim: Ambisi Wujudkan Ketahanan Pangan Malah Berujung Pemeriksaan

Nestapa Proyek RPU di Kaltim: Ambisi Wujudkan Ketahanan Pangan Malah Berujung Pemeriksaan

Kondisi Rice Processing Unit (RPU) di Tenggarong Seberang, Kukar. -Ari/Disway Kaltim-

Namun masih ada beberapa titik yang mulai rusak dan berlubang. Sepanjang perjalanan, kita akan disuguhi areal persawahan warga, sebelum akhirnya tiba di lokasi RPU.

Sesampai di lokasi, RPU terlihat lengang, tanpa aktivitas. Beberapa jenis tumbuhan liar dan semak belukar mulai menjalar ke langit.

Bangunannya masih berdiri kokoh. Pun demikian dengan mesin-mesinnya. Terlihat terawat tanpa karat.

Di lokasi ini hanya ada 1 orang yang berjaga. Ia bertugas memastikan sejmlah fasilitas masih terjaga dengan baik.

Sementara jarak dengan permukiman warga sangat jauh. Sekitar 4 kilometer.

Proyek ini sendiri merupakan inisiasi dari Dinas Ketahanan Pangan Kutim. Media ini mencoba mengonfirmasi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kutim Ery Muliyadi ke ruang kerjanya di Jalan AW Syahranie, Teluk Lingga, Sangatta Utara. Namun yang bersangkutan tidak menampakan batang hidungnya.

Bahkan, nomor seluluer yang biasa dipakai, mendadak tidak aktif. Pun demikian dengan pihak PT SKILL Indotimur Agung selaku kontraktor, sama-sama tidak merespons.

Meski berkasus, Ketua DPRD Kutim Jimmi mengaku tetap mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah daerah.

Pengadaan RPU sebenarnya bisa menjadi salah satu terobosan. Asalkan perencanaan dilakukan matang dan sesuai kebutuhan wilayah.

“Pada prinsipnya kami dukung upaya peningkatan ketahanan pangan. Tapi harus jelas perencanaannya, agar tidak menimbulkan persoalan baru,” tutup Jimmi.

Nelangsa RPU Kukar

18 tahun berdiri, Rice Production Unit (RPU) Kukar hanya meninggalkan jejak usang. Tak ada produksi, apalagi aktivitas. Bangunan ini nyaris menjadi lokasi uji nyali.

RPU Kukar terletak di Jalan Pahlawan, Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang. Berdiri di atas lahan seluas 16.225 meter persegi dan berjarak sekitar 17,76 kilometer dari Kota Tenggarong.

Pabrik penggilingan padi berskala besar ini sudah berdiri sejak 2002 silam, sejak masa kepemimpinan Bupati Kukar Syaukani. Pengoperasiannya sempat mandek. 

Hingga pada periode kepemimpinan Bupati Kukar Rita Widyasari, RPU ini sempat aktif kembali pada 2011. Tapi setelah itu mandek lagi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait