Desa Lung Melah di Kutim Tenggelam, Tiga Hari Tanpa Listrik, Bantuan Pemerintah Belum Datang
Kondisi Desa Lung Melah Kec Telen yang belum tersentuh bantuan-istimewa-
“Air sudah tinggi sampai sepinggang, listrik juga mati-nyala. Kami di sini sangat kesulitan, apalagi sudah tiga hari kondisi begini,” ujar Maria saat dihubungi via seluler.
Warga lainnya, Resa Agustina, juga menyampaikan keluhan serupa.
Ia berharap Pemkab Kutim segera memberikan perhatian terhadap kondisi desa yang terdampak.
Menurut Resa, masalah utama bukan hanya banjir, tetapi juga pembangkit listrik desa yang belum berfungsi optimal hingga kini.
BACA JUGA:Bupati Kutim Tanggapi Aksi Tanam Pisang di Jalan Pertanian Singa Geweh
“Mesin lampu atau pembangkit di desa kami belum bisa nyala penuh setiap hari. Harapan kami pemerintah bisa segera memperbaiki, supaya warga tidak terus gelap saat banjir seperti ini,” ungkapnya.
Sementara itu, sebagian warga memilih tetap bertahan di rumah masing-masing sambil memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan.
Mereka juga berharap bantuan logistik segera disalurkan, mengingat kebutuhan harian mulai sulit dipenuhi akibat aktivitas ekonomi yang terhenti.
BACA JUGA:Dana Desa Tahap II Tertahan Akibat PMK 81/2025, 62 Desa di Kutim Terdampak
Warga menilai kondisi desa semakin mengkhawatirkan, apalagi belum ada tanda-tanda air benar-benar surut dalam waktu dekat.
Hingga berita ini diterbitkan, pemerintah kabupaten belum memberikan keterangan resmi mengenai penanganan banjir maupun perbaikan mesin listrik di Desa Lung Melah. Warga menunggu respons cepat agar situasi tidak semakin buruk.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

