Kisruh Rekrutmen Pekerja di Kutai Timur, Agusriansyah: Jangan Ada Lembaga Tak Jelas
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan menanggapi polemik proses penerimaan tenaga kerja melalui pihak ketiga yang dikeluhkan warga.-(Disway Kaltim/ Mayang)-
BACA JUGA: Teknologi Pemantau Tidur Pekerja PT PAMA Tuai Pro-Kontra di Kutai Timur
Ia menilai bahwa pembenahan tata kelola rekrutmen tenaga kerja kini menjadi semakin penting, terutama karena Kaltim sedang berada dalam masa percepatan pembangunan industri, hilirisasi mineral, dan persiapan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Lonjakan aktivitas ekonomi membuat kebutuhan tenaga kerja meningkat, namun tanpa pengaturan yang jelas, peluang kerja dapat menjadi sumber konflik baru.
Agus mengingatkan bahwa setiap proses penerimaan tenaga kerja harus tetap mengedepankan asas keadilan, keterbukaan, dan profesionalisme.
Ia meminta Disnaker kabupaten/kota maupun provinsi memperkuat fungsi pengawasan, termasuk memastikan seluruh perjanjian kerja sama terdokumentasi dan tidak dilakukan di luar mekanisme resmi.
BACA JUGA: Baru 40 Persen Tenaga Kerja Samarinda Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
"Jangan sampai rekrutmen tenaga kerja malah memicu kegaduhan. Harus ada mekanisme yang adil, transparan, dan diawasi," kata politisi PKS itu.
Ia juga berharap perusahaan dapat berperan aktif menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang profesional dan bertanggung jawab.
"Intinya, koordinasi dan keterbukaan itu kunci. Kalau mekanismenya jelas, masyarakat juga tenang," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
