Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja di Batota Belum Beroperasi, PUPR Kutim Jelaskan Alasannya
Pembuangan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja di Batota.-Sakiya/Disway Kaltim-
Ia menegaskan, keberadaan kelembagaan menjadi faktor penting agar IPLT bisa segera berfungsi optimal.
Sebab, meski sarana dan prasarana fisik sudah tersedia, tanpa personel yang menjalankan operasional, instalasi tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Sarana dan prasarananya sudah siap, tapi kalau orang yang mengoperasikan belum ada, ya tentu belum bisa dijalankan,” terang Joni.
Lebih lanjut, Joni menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih memproses tahapan administratif pembentukan UPTD.
BACA JUGA:RSA dr. Lie Dharmawan Siap Layani Wilayah Terpencil Kutai Timur, Dinkes Matangkan Persiapan
Setelah personel resmi dilantik dan struktur organisasi terbentuk, barulah fasilitas pengolahan limbah tersebut dapat dioperasikan.
BACA JUGA:48 Tim Meriahkan Kirab Budaya Kutim, Ardiansyah: Tahun Depan Bisa 2 Hari
“Kalau kelembagaannya sudah siap, sarana dan prasarana siap, serta operatornya sudah ada, maka kegiatan pengolahan limbah di Batota bisa langsung berjalan,” katanya.
Pihaknya juga tengah melakukan koordinasi lintas bidang, termasuk dengan Bidang Cipta Karya PUPR, untuk memastikan progres lapangan dan kesiapan seluruh infrastruktur yang ada.
“Saya belum dapat laporan terbaru dari teman-teman di Cipta Karya, nanti akan kami cek langsung progres lapangannya,” ucap Joni.
Ia berharap, keberadaan IPLT di Batota nantinya dapat menjadi solusi bagi penanganan limbah tinja di wilayah Kutim, sehingga sanitasi lingkungan menjadi lebih terjaga dan berkelanjutan.
“Kalau nanti sudah beroperasi, ini akan sangat membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
