Pendaki Unikarta Tersesat di Gunung Beratus, Beruntung Seluruh Anggota Tim Selamat

Menurut laporan resmi, operasi pencarian dimulai sekira pukul 04.00 Wita dengan keberangkatan tim SAR Balikpapan menuju posko di Kilometer 33.

BACA JUGA : Ukraina Harus Lepas Donbas dan Batalkan Gabung NATO Jika Ingin Berdamai dengan Rusia

Pada pukul 07.15 Wita, keenam korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan.

Setelah berhasil menemukan seluruh korban, tim melakukan evakuasi sekira pukul 10.30 Wita.

Proses pencarian dan evakuasi berjalan lancar meski sempat terkendala oleh kondisi medan yang sulit dan vegetasi hutan yang lebat.

“Medan yang menantang menjadi faktor utama penghambat, tetapi kerja sama semua pihak membuat proses penyelamatan bisa dilakukan dengan baik,” tambah Eko.

Operasi SAR juga dilengkapi dengan berbagai peralatan khusus, mulai dari kendaraan penyelamat tipe II, drone thermal, peralatan medis, hingga sarana komunikasi satelit Starlink.

BACA JUGA : Meriahkan HUT Ke-80 RI, Puluhan Warga Muara Kaman Ikut Lomba Melamun

Kehadiran peralatan ini sangat membantu tim di lapangan dalam menghadapi cuaca berawan yang menyulitkan pengamatan visual.

Setelah seluruh korban kembali dengan selamat, tim gabungan melaksanakan debriefing bersama pada pukul 12.40 Wita.

Hasil evaluasi menyimpulkan bahwa operasi SAR dapat ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.

Meski operasi resmi ditutup, BPBD Kukar menegaskan tetap siaga terhadap potensi bencana atau kejadian serupa, terutama di jalur pendakian yang berisiko tinggi.

BACA JUGA : Diduga karena Hubungan Asmara, Remaja di Loa Duri Nekat Gantung Diri

“Kami tetap menekankan pentingnya persiapan matang bagi setiap pendaki sebelum melakukan ekspedisi, baik dari sisi fisik, logistik, maupun pengetahuan jalur,” tegas Eko.

Ia berharap peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran bagi para pecinta alam agar lebih waspada dan selalu mematuhi prosedur keselamatan.

Sumber: