Bankaltimtara

Maslinawati Unggul dalam Survei, Berpeluang Dampingi Rendi Solihin di PSU Pilkada Kukar

Maslinawati Unggul dalam Survei, Berpeluang Dampingi Rendi Solihin di PSU Pilkada Kukar

Nama Maslinawati unggul dalam survei elektabilitas versi Serchi Borneo Indonesia (SBI).-(Foto/ Istimewa)-

Angka ini menunjukkan peluang besar bagi keduanya untuk memenangkan Pilkada 2025. 

Namun, menurut Martain, faktor utama pendorong dukungan tersebut berasal dari aspek emosional dan sejarah politik keluarga, bukan dari pengalaman langsung Maslinawati dalam pemerintahan.

BACA JUGA: Pemkab Kukar Beri Bantuan 10 Ton Padi untuk Gapoktan

BACA JUGA: Bawaslu Mahulu Pastikan Seluruh Badan adhoc Pilkada 2024 Tetap Berlanjut Awasi PSU

"Maslinawati harus bisa menunjukkan bahwa dirinya lebih dari sekadar penerus nama besar. Ia harus membuktikan kemampuan dalam mengelola pemerintahan, terutama dalam menghadapi tantangan seperti pertumbuhan ekonomi daerah, pembangunan infrastruktur, dan reformasi birokrasi yang bersih," tambahnya.

Survei SBI juga mencatat bahwa sekitar 1,43% responden menyatakan keberatan terhadap calon yang memiliki keterkaitan dengan politik dinasti. 

Meskipun persentasenya kecil, sentimen ini berpotensi berkembang menjadi isu yang dapat mempengaruhi elektabilitas Maslinawati jika tidak ditangani dengan strategi komunikasi yang tepat.

Rendi Solihin sendiri menjadi kandidat terkuat dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar 2024. 

BACA JUGA: BBPJN Gunakan Truk 10 Muatan Ton Uji Beban Dinamis Jembatan Mahakam

BACA JUGA: DLHK Kukar Minta Warga Aktif Memilah Sampah sebelum Dibuang

Hal ini berdasarkan hasil survei SBI yang menunjukkan bahwa elektabilitas Rendi tetap unggul dalam berbagai simulasi pasangan calon yang dilakukan.

"Dalam simulasi pasangan calon, elektabilitas Rendi Solihin mencapai 47,14% jika berpasangan dengan Chairil Anwar. Sementara itu, jika dipasangkan dengan Maslinawati, elektabilitasnya melampaui 60%, menjadikannya pasangan dengan dukungan tertinggi dibandingkan kandidat lainnya," terang Martain.

Selain Maslinawati, beberapa nama lain yang muncul dalam simulasi pendamping Rendi Solihin adalah Sunggono dengan elektabilitas 15%, Abdul Rasyid 11,79%, dan Hadi Mulyadi 6,79%. 

Meski elektabilitas Rendi Solihin cukup dominan, Martain menilai bahwa sosialisasi terkait PSU masih perlu ditingkatkan. 

Hasil survei menunjukkan bahwa 56,79% masyarakat tidak mengetahui kapan PSU akan digelar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: