Israel Bebaskan 137 Aktivis Global Sumud Flotilla, Termasuk Warga Malaysia dan Turki Setelah Dihadang di Gaza
Israel Bebaskan 137 Aktivis Global Sumud Flotilla.-istimewa-
Kelompok bantuan hukum di Israel juga mengungkapkan bahwa banyak aktivis mengalami perlakuan buruk selama masa penahanan.
Beberapa di antaranya disebut tidak diberi akses ke pengacara, air minum, obat-obatan, bahkan toilet.
Mereka juga dipaksa berlutut dengan tangan diikat selama sedikitnya lima jam setelah meneriakkan slogan “Free Palestine”.
BACA JUGA:Indonesia Desak Dunia Segera Lakukan Pelucutan Senjata Nuklir di Sidang PBB
Menanggapi tudingan tersebut, Kementerian Luar Negeri Israel menegaskan bahwa seluruh tahanan berada dalam kondisi aman dan sehat serta berkomitmen mempercepat proses deportasi.
Pemerintah Israel juga menuding misi flotilla itu bukanlah upaya kemanusiaan murni, melainkan aksi provokatif yang mendukung kelompok Hamas.
“Mereka datang dengan dalih membawa bantuan kemanusiaan, namun menolak semua tawaran dari Israel, Italia, dan Yunani untuk menyalurkan bantuan secara damai,” demikian pernyataan resmi pemerintah Israel.
Otoritas Israel menambahkan, sebagian peserta menolak proses deportasi sehingga memperlambat pemulangan.
BACA JUGA:Hamas Siarkan Foto 47 Tawanan Gara-gara Sikap Netanyahu
Namun, pihaknya menegaskan seluruh aktivis akan segera dipulangkan ke negara masing-masing dalam waktu dekat.
Pembebasan ini menandai berakhirnya salah satu babak paling tegang dalam hubungan diplomatik antara Israel dan sejumlah negara yang mendukung kemanusiaan untuk Palestina, terutama setelah meningkatnya tekanan global agar blokade Gaza segera diakhiri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
