AS Perketat Penerbitan Visa, KJRI Terbitkan Imbauan untuk Mahasiswa Indonesia
Penerbitan visa AS diperketat, KJRI mengeluarkan imbauan untuk pelajar Indonesia.-(Ilustrasi/ AP Photo)-
Mahasiswa juga diminta menghindari perjalanan internasional ketika status imigrasi belum jelas, karena hal itu dapat mengakibatkan penolakan masuk kembali ke wilayah AS.
KJRI mengingatkan agar mahasiswa Indonesia memastikan seluruh dokumen dalam kondisi aman, baik fisik maupun digital.
BACA JUGA: China Punya Senjata Rahasia Melawan Perang Tarif Trump, Namanya Kacang Kedelai
BACA JUGA: AS-China Makin Tegang! Trump Ancam Balas Tarif China, Eropa Serukan Deeskalasi
Serta untuk melapor ke DSO dalam 10 hari apabila ada perubahan alamat, jurusan, kampus, atau beasiswa.
Di sisi lain, KJRI juga menyoroti pentingnya menjaga rekam jejak digital, terutama penggunaan media sosial yang dapat disalahartikan dan berujung pada masalah hukum.
Mahasiswa dianjurkan untuk menggunakan layanan kampus, seperti International Student Services, untuk berkonsultasi seputar status visa dan imigrasi.
“Untuk menjaga kesehatan mental, tetap terhubung dengan keluarga atau teman di Indonesia, dan aktiflah di komunitas lokal seperti Permias atau Mata Garuda,” tulis KJRI.
BACA JUGA: Warga AS Protes Kebijakan Donald Trump, 1.200 Orang Turun ke Jalan
Sebagai langkah pencegahan tambahan, KJRI meminta mahasiswa agar selalu siap mengakses layanan kekonsuleran RI jika menghadapi tindakan dari otoritas imigrasi AS.
Hotline perwakilan RI di wilayah masing-masing dapat dihubungi untuk mendapatkan bantuan jika diperlukan.
“Tetap waspada, patuhi aturan, dan saling jaga!” demikian pesan penutup dari KJRI Los Angeles kepada seluruh mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

