Film Horor Tuana Tuha Angkat Legenda Mistis Tanah Kutai ke Layar Lebar

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Pendopo Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Wabub Kukar) menjadi saksi peluncuran film horor lokal berjudul Kampong Tuana Tuha, pada Rabu, 25 Juni 2025. 

Momen tersebut sekaligus menjadi pembuka bagi rangkaian kegiatan Tuana Tuha Film Project dan workshop perfilman daerah.

Film berdurasi 80 menit ini mengangkat kearifan lokal dan kisah mistis dari Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, yang melegenda di kalangan masyarakat Kukar. 

Disajikan dalam kemasan visual modern, film ini ditargetkan bisa tayang di bioskop regional Kalimantan.

BACA JUGA: Almarhum Kadispar Provinsi Kaltim Ambil Bagian di Film Pendek Hantu Banyu

Produser film, Zufliansyah, mengatakan bahwa pemanfaatan film sebagai media promosi pariwisata merupakan terobosan untuk menarik minat penonton. 

Terutama generasi muda, agar lebih mengenal sejarah dan budaya lokal Kutai.

“Kalau cuma tayangin gambar Pulau Kumala atau Tuana Tuha tanpa cerita, siapa yang mau nonton? Tapi kalau dibikin menarik, orang bakal tertarik. Padahal mereka sedang menonton promosi wisata Kukar,” jelas Zufliansyah.

Ia menyebut riset cerita film ini berlangsung selama satu tahun, menggabungkan legenda turun-temurun yang berkembang dari mulut ke mulut. 

BACA JUGA: Film Pendek "Hantu Banyu" Dorong Upaya Memajukan Perfilman dan Desa Wisata di Kaltim

Serta pengalaman mistis yang diceritakan oleh para saksi luar desa yang pernah mengalami kejadian gaib di Tuana Tuha.

“Yang lebih paham justru orang luar yang pernah mengalami kejadian aneh di situ. Artinya, hal-hal gaib lebih sering dialami oleh mereka yang bukan warga asli kampung itu,” tambahnya.

Menurutnya, kekuatan film ini terletak pada kombinasi cerita rakyat dan pesan moral tentang pentingnya memahami adat istiadat dan budaya Kutai, yang dianggap tak bisa dipisahkan dari unsur horor dalam kehidupan masyarakat lokal.

Film Kampong Tuana Tuha dikemas dengan kualitas teknis yang mumpuni. 

Sumber: