Budidaya Ayam Petelur Mulai Menggeliat di Mahulu
Budidaya ayam petelur di Mahulu yang mulai menunjukkan hasil positif di Kabupaten Mahulu, Kaltim.-(Disway Kaltim/ Iswanto)-
BACA JUGA: Waspada QRIS Bodong, BI Balikpapan Ingatkan Hal Ini
“Istilahnya setiap dalam satu minggu itu kita harus menimbang bobot ayam. Jadi standar ayam umur seminggu sekian, umur dua minggu sekian. Kalau kelebihan pakannya kita kurangi, kalau bobotnya kurang pakannya kita tambahi,” tuturnya.
Langkah Kelompok Subur Makmur ini pun mendapat dukungan penuh dari DPRD Mahakam Ulu.
Ketua DPRD Devung Paran menilai keberhasilan kelompok ini bisa menjadi titik awal kemandirian pangan daerah.
“Tentunya kami sangat apresiasi sekali. Bahkan kita mendengar informasi bahwa mereka sudah memenuhi kebutuhan 10–15 persen kebutuhan telur di Kabupaten Mahulu,” kata Devung.
BACA JUGA: KPPN Tanjung Redeb Peringatkan Risiko Koperasi Merah Putih, Desa Bisa Menanggung Gagal Bayar
Ia berharap, semangat Subur Makmur bisa menular ke kelompok tani lain. Sehingga kebutuhan telur di Mahulu tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar daerah.
“Semoga ini jadi inspirasi. Dan kita juga harus mewujudkan swasembada pangan di tingkat kabupaten,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
