Budidaya Ayam Petelur Mulai Menggeliat di Mahulu
Budidaya ayam petelur di Mahulu yang mulai menunjukkan hasil positif di Kabupaten Mahulu, Kaltim.-(Disway Kaltim/ Iswanto)-
MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Budidaya ayam petelur di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mulai menunjukkan perkembangan positif.
Usaha ini pertama kali dikembangkan melalui Kelompok Tani Subur Makmur yang dipimpin Nor Ali.
Kegiatan tersebut tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi terhadap ketersediaan pangan, khususnya telur ayam, di wilayah tersebut.
Meskipun produksi telur telah mencapai ratusan butir setiap hari.
BACA JUGA: Tersedia 9.463 Hektare Tambak, Perikanan Budidaya di PPU Masih Hadapi Beragam Tantangan
Namun jumlah ini masih belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat di kabupaten yang berusia 11 tahun ini.
Akibatnya, sebagian besar kebutuhan telur masih dipenuhi dari luar daerah.
Hal ini tentu menunjukkan bahwa peluang pengembangan usaha ternak ayam petelur di Mahulu masih sangat terbuka.
Nur Ali, mengungkapkan bahwa dari 1.000 ekor ayam yang dikelolanya, ia mampu menghasilkan lebih dari 950 butir telur setiap hari.
BACA JUGA: Lanjut atau Berhenti? Budidaya Apartemen Kepiting di PPU Akan Dievaluasi
Namun, produksi tersebut belum mencukupi permintaan pasar karena jumlah penduduk yang terus bertambah.
“Dari jumlah ternak yang ada, kami bisa mencapai produksi harian hampir 100 persen, tapi tetap belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar,” ujar Nur kepada NOMORSATUKALTIM, pada Senin, 8 September 2025.
Ia mengaku tidak mengalami kendala dalam penjualan telur karena permintaan pasar cukup tinggi.
Ke depan, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Kampung (BUMKA) untuk memperluas jangkauan distribusi produk.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
