Bankaltimtara

Kebakaran Big Mall Berdampak ke Okupansi Hotel FUGO, Pendapatan Turun 30 Persen

Kebakaran Big Mall Berdampak ke Okupansi Hotel FUGO, Pendapatan Turun 30 Persen

FUGO Hotel Samarinda.-istimewa-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Meskipun tidak terdampak langsung oleh kobaran api, Hotel FUGO Samarinda turut merasakan imbas dari insiden kebakaran yang terjadi dua kali di Big Mall.

General Manager Hotel FUGO, Nalom P Sidauruk, mengungkapkan terjadi penurunan pendapatan hotel mencapai sekitar 30 persen, akibat berkurangnya jumlah tamu.

“Ada penurunan secara bisnis lumayan besar sekitar 30 persen dari pendapatan biasa. Karena kalau mal pun tutup kan berdampak juga ke kita.”

"Kalau dampak kebakaran enggak terlalu. Paling kita kena asap saja tapi itu pun enggak terlalu berpengaruh begitu," jelas Nalom, Selasa, 22 Juli 2025.

Menurutnya, saat kejadian, asap sempat masuk ke dalam hotel. Namun penanganan dilakukan dengan cepat oleh tim internal.

BACA JUGA:Komisi III DPRD Samarinda Sidak BigMall: Kalau Kebakaran Terulang, Kami Rekomendasikan Penutupan

“Ketika asap masuk, sebentar di hari yang sama juga sudah kita bereskan dan hotel juga tidak kita tutup, tetap juga kita buka,” lanjutnya.

Dampak terbesar justru dirasakan dari sisi bisnis. Nalom menyebutkan bahwa banyak tamu yang membatalkan rencana menginap karena kekhawatiran terhadap situasi pasca-kebakaran.

BACA JUGA:Kembali Terbakar Kedua Kalinya, Wali Kota Harap Pengelola Bigmall Samarinda Lakukan Pembenahan Sistem Mitigasi

"Kalau tamu tentu ada (ketakutan), ada saja yang mengurungkan niat atau cancel menginap. Ada juga yang tetap insist menginap," tuturnya.

Ia menambahkan, salah satu kekuatan utama Hotel FUGO adalah lokasinya yang menyatu dengan Big Mall.

Ketika pusat perbelanjaan itu tutup sementara akibat insiden kebakaran, tingkat hunian hotel ikut terdampak.

"Kalau mal pun tutup kan berdampak juga ke kita. Mall ini kan salah satu unique selling point-nya FUGO. Jadi kalau pengunjung mall berkurang, FUGO juga ikut berkurang," kata Nalom.

Meski begitu, ia tetap optimistis dan berharap kepercayaan tamu bisa segera pulih. Sehingga okupansi hotel bisa kembali normal seperti sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait