Bankaltimtara

HUT Dekranas ke-45 di Balikpapan Hasilkan Transaksi Rp1,5 Miliar

HUT Dekranas ke-45 di Balikpapan Hasilkan Transaksi Rp1,5 Miliar

Pameran kerajinan UMKM pada HUT Dekranas ke-45 yang berlangsung di Balikpapan menghasilkan total transaksi sebesar Rp1,5 miliar.-(Disway Kaltim/ Salsa)-

BACA JUGA: Ketua Dekranasda Kaltim Sambut Hangat HUT ke-45 Dekranas, Angkat Kriya Lokal ke Panggung Dunia

Ia menegaskan bahwa sektor UMKM tetap menunjukkan ketahanan saat pandemi COVID-19 melanda perekonomian global.

"Empat provinsi mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif selama pandemi, yakni Maluku Utara, DIY, Sulawesi Tengah, dan Papua. Di antaranya, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi contoh unggulan karena berhasil menjadikan kerajinan sebagai identitas ekonomi lokal," ujar Mendagri.

Tito Karnavian juga menekankan pentingnya keberagaman budaya Indonesia sebagai fondasi utama pengembangan kerajinan. 

Setiap daerah memiliki kekhasan yang menjadi nilai tambah kompetitif di pasar domestik maupun internasional.

BACA JUGA: HUT ke-45 Dekranas, Selvi Ananda Beri Pesan Pendampingan untuk Perajin Lokal

Ia mengingatkan, upaya transformasi digital juga perlu terus diperkuat agar produk kerajinan mampu menembus pasar global. 

Di sisi lain, dukungan pendampingan mulai dari pelatihan, promosi, hingga akses pembiayaan pun dinilai menjadi kunci percepatan pertumbuhan sektor ini.

"Di era digital saat ini, kita harus mendorong transformasi digital agar produk kerajinan bisa menembus pasar global," tegasnya.

Data Kemendagri menunjukkan kontribusi sektor UMKM lebih dari 60 persen terhadap produk domestik bruto nasional. 

BACA JUGA: Event Dekranas Dorong Okupansi Hotel di Balikpapan Naik Lebih dari 50 Persen

Kemudian, sektor ini menyerap jutaan tenaga kerja di berbagai daerah. 

Kendati demikian, Indonesia masih belum termasuk dalam 10 besar negara pengekspor kerajinan dunia. 

Kondisi tersebut disebut menjadi tantangan sekaligus peluang pengembangan yang memerlukan sinergi antarsektor.

Sebagai anggota G20, baginya, kekuatan ekonomi Indonesia bukan hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, tetapi juga pada perputaran ekonomi di tingkat masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait