Bankaltimtara

Penjualan Baju Lebaran Iduladha Sepi Peminat, Pedagang Mengeluh: Tahun Ini Paling Parah

Penjualan Baju Lebaran Iduladha Sepi Peminat, Pedagang Mengeluh: Tahun Ini Paling Parah

Salah satu lapak pedagang baju di Segiri Grosir Samarinda nampak sepi jelang Iduladha.-nizar/disway kaltim-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Penjualan baju lebaran menurun saat Iduladha. Peminatnya sepi. Berbanding terbalik ketika Idulfitri.

Beberapa penjual merasakan surutnya penjualan saat mendekati lebaran haji (Iduladha,red.).

Seperti yang dikatakan oleh Chairil Anwar, penjual pakaian muslim di Segiri Grosir, Samarinda. 

Ia menyebut di momen lebaran Iduladha ini yang dirasakan adalah penurunan yang drastis. Bahkan tahun ini merupakan periode terburuk dalam penjualannya.

BACA JUGA:Okupansi Hotel di Samarinda Turun Drastis, Melorot hingga 30 Persen

BACA JUGA:Idul Adha Tak Mampu Pacu Minat Beli Emas Masyarakat Samarinda, Pedagang Banting Harga

“Enggak ada sih, enggak ada sama sekali peningkatan. Betul-betul tahun ini memang sulit banget," kata Chairil belum lama ini. 

"Penjualan itu menurun drastis dibandingkan tahun kemarin. Ya, paling parah lah tahun ini,” sambung Chairil.

Chairil mengatakan bahwa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, baik Idulfitri maupun Iduladha, masih terpantau banyak pembeli.

Sedangkan tahun ini turun drastis. Bahkan capai 50 persen. Ia bahkan mengaku harus menutup toko lebih awal dikarenakan sepinya pembeli.

“Jauh, 50 persen-lah hilangnya itu. Padahal tahun lalu itu dari Hari Raya Idulfitri, (sampai,red.) setelah hari raya, agak mendingan lah. Agak lumayan lah penjualan itu, ada gitu. Kalau ini sekarang kadang buka kita jam 10, jam 3 udah tutup,” keluh Chairil.

BACA JUGA:Harga Cabai Melonjak Menjelang Iduladha, Diskoperindag Sebut Stok Aman

Chairil pun harus berhati-hati dalam berjuala  agar tidak merugi. Ia menuturkan harus mengurangi sejumlah stok agar tidak buntung. Kondisi ini katanya sudah sangat darurat.

"Jadi kita ngambil mungkin dari 100 potong per model, 100 baju per model, ya kita kurangin. Ngambilnya jadi 30 potong per 1 model. Dengan keadaan seperti ini ya kita atur sendiri lah."

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait