Kunjungan ke Museum Sadurengas saat Iduladha Berkurang

PASER, NOMORSATUKALTIM - Tradisi atau kebiasaan berkunjung ke Museum Sadurengas di Paser saat libur lebaran hari kedua mulai berkurang.
‎

Padahal hal itu sudah menjadi kebiasaan masyarakat setiap tahunnya. Baik itu Iduladha maupun Idulfitri. Hal demikian diutatakan Pengelola Museum Sadurengas, Hermansyah.
‎

Pada hari kedua lebaran katanya menjadi puncak Museum Sadurengas akan mengalami lonjakan jumlah pengunjung.
‎

Namun, kenyatannya justru terbalik. Museum Sadurengas yang terletak di Kecamatan Paser Belengkong itu mengalami penurunan pengunjung yang begitu signifikan, pada momen libur lebaran tahun ini.

BACA JUGA:Polres Paser Potong 12 Hewan Kurban untuk Iduladha 1446 H

BACA JUGA:Pelaku UMKM Lokal Paser Butuh Dukungan Pemerintah untuk Ekspansi Pasar
‎

"Museum Sadurengas sepi pengunjung tahun ini, hari kedua Iduladha ada 150 orang pengunjung," kata Hermansyah kepada Nomorsatukaltim.
‎

Jumlah itu disebut terbilang sedikit jika dibandingkan dengan libur lebaran tahun-tahun sebelumnya, terutama saat libur Idulfitri.
‎

Imbas minimnya pengunjung pada Idulfitri, juga berdampak pada penurunan pengunjung pada libur lebaran Iduladha.

BACA JUGA:Kasus DBD di Paser Naik, Dinkes Pastikan Proses Penanggulangan Berjalan
‎

‎Bahkan, pada libur Iduldha tahun ini, Museum Sadurengas mayoritas lebih banyak dikunjungi warga dari kecamatan lainnya dibanding masyarakat terdekat.
‎

‎Menurutnya, penurunan jumlah pengunjung bisa saja disebabkan dari adanya objek wisata pilihan lainnya di Kabupaten Paser.

Museum ini buka sejak pukul 08.00 hingga 16.00 Wita, setiap harinya. Kecuali Jumat.

Sejumlah etalase berisi barang-barang peninggalan bersejarah sudah dipajang rapi. 

Sumber: