Bankaltimtara

Bobol Kotak Amal di 30 Masjid, Pemuda Asal Bontang Akhirnya Tertangkap Polisi

Bobol Kotak Amal di 30 Masjid, Pemuda Asal Bontang Akhirnya Tertangkap Polisi

J, pemuda yang membobol 30 kotak amal berhasil ditangkap.-Satreskrim Polres Bontang -

Ia menambahkan, jamaah sangat menyayangkan aksi tersebut. “Kok masih ada orang yang tega mencuri uang kotak amal masjid? Padahal itu hasil sedekah jamaah yang seharusnya untuk kepentingan umat,” terangnya.

Dari hasil penelusuran takmir, aksi serupa juga terjadi di Masjid As Syifa, RT 8 Kelurahan Gunung Telihan. Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi tersebut, ciri-ciri pelaku diduga sama dengan pencuri di Masjid Al Amien.

Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bontang AKP Randy Anugrah Putranto mengaku, pelaku pencurian kotak amal di masjid kini sudah tangkap. Pelaku ditangkap beberapa jam setelah laporan kejadian tersebut.

Hanya saja, ia mengaku, bukan pengurus Masjid Al Amien yang melaporkan kasus tersebut ke polisi. Tetapi, pengurus masjid Al-Wahhab, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara yang melaporkan.

“Dalam laporannya, pelaku melakukan aksinya pada Rabu, 8 Oktober 2025, sekitar pukul 14.00 Wita. Tetapi, baru kemarin pengurus masjid itu melaporkan ke kami,” ungkap perwira muda balok tiga itu.

J, Terduga pelaku itu tinggal di daerah Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Bontang Baru. AKP Randy menceritakan, Senin 12 Oktober 2025, sekitar pukul 13.00 Wita, Tim Rajawali Satreskrim Polres Bontang dihubungi salah seorang masyarakat.

Pelapor memberitahu ada seorang laki-laki yang diamankan karena diduga akan mencuri kotak amal di Masjid Al Mu’min, di Jalan Brigjen Katamso, Belimbing, Kecamatan Bontang Barat. 

“Tim kami langsung ke lokasi dan membawa pelaku ke Polres Bontang untuk dimintai keterangan,” bebernya.

Dari hasil pemeriksaan, penyidik mendapatkan informasi bahwa pelaku bukan hanya satu kali melakukan aksinya. Tetapi sudah 30 kali di lokasi berbeda di Kota Taman. Dimulai pada Juni 2025 lalu. Di bulan tersebut, ia membobol kotak amal di lima masjid berbeda. 

Serta satu toko sembako. Dari aksinya itu, total keuntungan yang didapat pelaku berinisial J itu sebesar Rp 2.6 juta. Di bulan selanjutnya, pelaku lebih rajin datang ke masjid atau musala untuk mengambil kotak amal.

Dalam pengakuannya kepada penyidik, di bulan tersebut, J melakukan aksinya sebanyak sembilan kali. Total uang yang diambil dari rumah ibadah tersebut sebanyak Rp 2,645 juta. 

“Beberapa kali di bulan itu pelaku mengaku tidak sempat mengambil uang di kotak amal,” bebernya.

Aksi kriminalitasnya dilanjutkan lagi di September. Bulan itu ia empat kali melaksanakan aksinya. Total uang yang dibawa pulang sebesar Rp 2,250 juta. Terakhir di bulan ini total ada 10 rumah ibadah yang dimasuki pelaku dengan total uang yang diambil sebesar Rp 2,297 juta.

‎”Pelaku mengaku semua aksinya dilakukan pada malam hari. Jadi, tidak ada modus apapun yang dilakukan. Dari data yang kami miliki, terduga pelaku itu belum memiliki catatan kriminalitas atau bukan residivis,” ungkapnya.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku melakukan seorang diri dilengkapi dengan beberapa alat untuk merusak gembok kotak amal. Seperti tang lancip dan kunci T. “Saat ini pelaku diamankan di Polres Bontang untuk proses lebih lanjut,” terangnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait