Pemkab Percepat Penanganan Fasilitas Pendidikan Akibat Banjir di Berau Secara Bertahap

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Sejumlah sekolah di kawasan aliran Sungai Segah dan Kelay terdampak banjir di Berau cukup parah beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mendorong percepatan penanganan terhadap fasilitas pendidikan yang terdampak banjir tersebut.

Ia menegaskan, sektor pendidikan menjadi prioritas dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Berau.

“Saya sudah menekankan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menyegerakan pembangunan kembali sekolah-sekolah yang terdampak banjir, agar anak-anak dapat segera kembali bersekolah,” kata Bupati Sri Juniarsih, Sabtu, 21 Juni 2025.

BACA JUGA: Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana Banjir, BPBD Berau Kembangkan Penggunaan EWS

BACA JUGA: Pemkab Berau Prioritaskan Proses Rehabilitasi Usai Banjir Melanda Sejumlah Kampung

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Mardiatul Idalisah mengatakan, bahwa pihaknya telah mengomunikasikan rencana perbaikan dan pembangunan ulang sejumlah fasilitas pendidikan.

"Penanganan dilakukan bertahap, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran di APBD Perubahan 2025 dan APBD 2026," kata Mardiatul.

Ia mengungkapkan, untuk SD Long Ayan di Kecamatan Segah, dari 11 rombongan belajar atau kelas yang ada, tiga sudah direlokasi ke lahan seluas 1 hektare.

Namun, tiga ruang lainnya tenggelam akibat banjir, sehingga kini proses belajar dilakukan dalam tiga shift.

BACA JUGA: DPUPR Berau Prioritaskan Jembatan dan Jalan Antar Kampung yang Rusak Akibat Banjir

BACA JUGA: Berau Diterjang Banjir Lagi, Sejumlah Bangunan di Hulu Segah Tenggelam Hingga Rusak dan Hanyut

"Nantinya, lima ruang belajar tambahan akan dibangun agar kembali menjadi 11 rombongan belajar. Itu direncanakan di APBD Murni 2026," ungkapnya.

Sementara, untuk di Long Ayap, penanganan akan difokuskan pada pembangunan kembali rumah dinas guru (RDG). “Untuk RDG dua pintu bisa kita bangun di APBD Perubahan 2025,” ujarnya.

Sumber: