Bankaltimtara

Adat dan Budaya sebagai Daya Tarik Wisatawan di Berau, Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Adat dan Budaya sebagai Daya Tarik Wisatawan di Berau, Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Bupati Berau Sri Juniarsih-Rizal/Nomorsatukaltim-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berupaya menjadikan Kabupaten Berau sebagai destinasi unggulan di Kalimantan Timur tak hanya bertumpu pada pesona alam dan baharinya.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas kini menekankan pentingnya pelestarian adat dan budaya sebagai daya tarik sekaligus penggerak ekonomi masyarakat.

Menurutnya, kekayaan budaya harus berjalan beriringan dengan potensi wisata alam, mulai dari gugusan Kepulauan Derawan, danau, hingga hutan tropis.

“Masih ada desa dan kelurahan yang setia merawat tradisi. Sayangnya, sebagian sudah mulai luntur. Karena itu, kami mengajak semua kampung menghidupkan kembali adat sebagai kekuatan wisata daerah,” kata Bupati Sri Juniarsih, Minggu 21 September 2025.

BACA JUGA: Menteri Pariwisata Janjikan Festival Erau Masuk Event Unggulan Nasional

BACA JUGA: Wisatawan Diberatkan Biaya Transportasi yang Mahal Jika Ingin Berlibur ke Berau

Bupati menyebut, salah satu contohnya adalah Festival Abutta Banua di Kelurahan Sambaliung, yang menampilkan prosesi adat Mandi-Mandi Pengantin, lomba tari kreasi, hingga permainan tradisional.

"Meski sederhana, festival tersebut berhasil menarik perhatian warga luar daerah bahkan turis asing," ujarnya.

Ia pun mengingatkan, bahwa pariwisata budaya harus dijalankan dengan konsisten, bukan hanya seremonial tahunan.

"Keberlangsungan adat dan budaya akan menciptakan efek domino ekonomi, mulai dari transportasi, kuliner, penginapan, hingga suvenir," bebernya.

BACA JUGA: Berau Ethno Culture Carnival 2025 Siap Meriahkan HUT Berau, Tampilkan Budaya dan Promosikan Pariwisata

BACA JUGA: Disbudpar Berau Hadirkan SIDEWI, Panduan Digital untuk Wisatawan

Namun, bupati juga menyoroti masih lemahnya promosi, terbatasnya infrastruktur, dan minimnya kalender event wisata. Padahal, sebagai mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), Berau seharusnya mampu tampil sebagai gerbang wisata budaya dan sejarah Kalimantan Timur.

“Kalau hanya mengandalkan alam, banyak daerah lain yang punya. Justru budaya yang membedakan kita. Itu yang harus dijaga,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait