Budaya Dayak Wehea Siap Tampil di Panggung Nasional, Diperjuangkan Masuk KEN 2026
Salah satu Tarian Hudoq Dayak Wehea merupakan simbol syukur dan harmoni dengan alam dalam Festival Lom Plai-Sakiya/Disway Kaltim-
KUTIM, NOMORSATUKALTIM - Pemkab Kutim terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya lokal ke tingkat nasional.
Langkah nyata yang kini tengah diperjuangkan ialah mengusulkan Festival Lom Plai agar kembali masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) 2026 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.
Festival adat dan budaya yang menjadi warisan suku Dayak Wehea tersebut dianggap memiliki potensi besar.
BACA JUGA:Inflasi Kutim Terkendali, Roadmap TPID Dinilai Efektif
Bukan hanya dari sisi pelestarian tradisi, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi kreatif dan daya tarik wisata unggulan daerah.
BACA JUGA:Anggaran Naik Jadi Rp25 Miliar, Pemkab Kebut Penyaluran Beasiswa Kutim Tuntas
Melalui dukungan penuh pemerintah daerah, event ini diharapkan mampu mengharumkan nama Kutai Timur di kancah nasional.
Sekaligus memperkenalkan kearifan lokal masyarakat Wehea kepada publik yang lebih luas.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim, Akhmad Rifanie, mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mempersiapkan seluruh tahapan penting dalam proses seleksi KEN.
“Saat ini kami telah lolos tahap administrasi. Kami akan melakukan presentasi dan kurasi tekait festival Lom Plai ke Kementerian secara langsung pada 14 November mendatang,” ucap Rifanie di Sangatta, Selasa 4 November 2025.
Menurutnya, keberhasilan menembus tahap akhir seleksi merupakan bukti bahwa Festival Lom Plai memiliki keunikan dan nilai yang diakui di tingkat nasional.
BACA JUGA:Pemkab Kutai Timur Layangkan Surat Resmi ke Bontang Terkait Pelayanan Kependudukan di Sidrap
Rifanie menuturkan, Lom Plai kini berada di posisi yang sejajar dengan empat event besar lainnya di Kalimantan Timur yang juga lolos ke tahap akhir.
Yakni Borneo Culture Week 7.0, Erau Adat Kutai, dan Balikpapan Fest.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
