Bankaltimtara

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Berau Turun, Dinkes Genjot Terus Peran Kader Posyandu

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Berau Turun, Dinkes Genjot Terus Peran Kader Posyandu

Ilustrasi ibu dan bayi.--

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Angka kematian ibu dan bayi di Berau menurun sepanjang 2024.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, angka kematian ibu pada tahun 2024 tercatat sebesar 43,4 per 100.000 kelahiran hidup.

Angka ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 52,1 per 100.000 kelahiran hidup, serta lebih baik dari target nasional sebesar 67,5 per 100.000 kelahiran hidup.

Penurunan juga terjadi pada angka kematian bayi. Pada 2023, tercatat 98 kasus kematian bayi di 13 kecamatan.

BACA JUGA:Kunjungan Wisatawan ke Biduk Biduk Meningkat, Warga Kecipratan 'Berkah'

BACA JUGA:Harga Tandan Buah Segar Naik, Petani Sawit Semakin Untung

Jumlah tersebut turun drastis menjadi 18 kasus pada 2024, atau sekitar 18 per 1.000 kelahiran hidup.

Perbaikan layanan kesehatan juga berdampak pada penurunan kasus gizi buruk pada balita.

Jika pada 2023 tercatat sebanyak 4 kasus atau 0,23 persen, maka pada 2024 turun menjadi hanya 1 kasus atau 0,10 persen dari total balita yang tercatat di Kabupaten Berau.

Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sarie mengatakan, pencapaian ini dinilai sebagai hasil dari perbaikan layanan kesehatan ibu hamil, persalinan, dan balita di seluruh wilayah Berau.

Penurunan ini menjadi bukti bahwa upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang dilakukan pemerintah daerah mulai menunjukkan hasil positif.

BACA JUGA:Guru Honorer di Berau Belum Terima Gaji Sejak Januari, Begini Respons Pemkab

“Alhamdulillah angka kematian ibu dan bayi terus menurun dari tahun ke tahun. Artinya program yang kita jalankan memberikan dampak positif,” kata Lamlay, Minggu (13/4/2025).

Ia menegaskan, sebagai upaya mendukung kesehatan balita dan ibu hamil, utamanya bagi yang mengalami Kekurangan Energi Kronik, pihaknya pastikan pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal berjalan sesuai standar dan target

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: