Balikpapan Masuk Top 3 Most Inspiring Tourism Leader 2025, Rahmad Mas'ud Paparkan Strateginya
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud saat menyampaikan presentasi dihadapan Jajaran Kementerian Pariwisata berlangsung melalui zoom.-Salsabila/DIsway Kaltim-
Adapun, pengembangan potensi pariwisata diperkuat melalui RPJPD 2025-2045 dengan visi Balikpapan Kota Nyaman untuk Semua.
Rahmad menjelaskan bahwa arah kebijakan utama dilakukan melalui strategi RPJMD 2025-2029.
"Strategi kami adalah pengembangan pariwisata Kota MICE," imbuhnya.
Rahmad pun memaparkan tiga pilar pengembangan sebagai berikut:
1. Penguatan Infrastruktur MICE, sebagai bentuk penguatan infrastruktur MICE melalui revitalisasi dan penguatan fasilitas bertaraf internasional.
2. Pemanfaatan Potensi Alam dan Ekonomi Kreatif, sebagai penguatan potensi wisata bahari serta pengembangan kuliner dan ekonomi kreatif.
3. Promosi Terintegrasi, merupakan promosi terintegrasi melalui kolaborasi seluruh stakeholder kepariwisataan.
Rahmad mengatakan bahwa seluruh program pariwisata Balikpapan masuk dalam long list RPJMD sebagai proyek prioritas lima tahun ke depan.
"Komitmen pembangunan pariwisata berkelanjutan tertuang dalam RPJMD dan RPJPD. Indikator kinerjanya juga sudah ditetapkan hingga 2029," jelasnya.
Rahmad juga memaparkan, pihaknya terus berupaya menyelaraskan arah pengembangan pariwisata dengan Provinsi Kalimantan Timur.
"Sebagai wujud keselarasan, pemerintah kota mengintegrasikan program pembangunan pariwisata dengan Rifarda Kaltim melalui monitoring dan evaluasi," tekannya.
Ia menegaskan bahwa integrasi tersebut diterjemahkan ke dalam RPJPD, misi kedua RPJMD, dan program prioritas pengembangan Kota MICE dan Kota Wisata.
Lebih lanjut, terdapat lima program strategis yang menjadi fokus pemberdayaan masyarakat dalam pariwisata berkelanjutan.
Di antaranya, pngembangan dan fasilitasi desa wisata, peningkatan pengetahuan masyarakat, penguatan kesadaran wisata, mendorong kemitraan, hingga cinta produk lokal dan pengembangan usaha baru.
Ia mengungkapkan terkait dukungan pemerintah diberikan melalui perencanaan penyediaan sarana prasarana, penguatan ketahanan sosial-budaya, serta pengembangan ekosistem ekonomi kreatif.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
