Lonjakan Cuaca Ekstrem, Pemkot Minta Warga Balikpapan Waspada di Musim Rawan Bencana

Bagus mengungkapkan bahwa gotong royong masyarakat tetap menjadi kunci untuk mengurangi risiko banjir di lingkungan permukiman padat.

BACA JUGA:11 Kasus Narkotika Dominasi Pembebasan Bersyarat pada November 2025 di Rutan Balikpapan

Selain permukiman, kawasan pesisir menjadi titik yang tak luput dari perhatian.

Dalam beberapa waktu terakhir, Balikpapan mencatat kejadian orang tenggelam di pantai akibat perubahan arus dan ombak yang tidak terduga.

Bagus mengingatkan agar wisatawan maupun warga yang beraktivitas di area pantai meningkatkan pengawasan, terutama terhadap anak-anak.

"Anak-anak perlu diawasi dengan benar. Jangan sampai terjadi lagi peristiwa tenggelam karena lengah," imbaunya.

Ia menegaskan, kondisi cuaca yang berubah cepat dapat mempengaruhi arus laut, sehingga masyarakat diminta tidak menganggap remeh aktivitas bermain di air.

Pemkot Balikpapan menyatakan, informasi peringatan dini akan terus disebarkan melalui kanal resmi dan kerja sama dengan lembaga terkait.

BACA JUGA:Kasus Bilqis Jadi Alarm, Polresta Balikpapan Perketat Pengawasan TPPO di Gerbang IKN

Hal itu, guna memastikan agat masyarakat mendapatkan peringatan yang tepat waktu sekaligus memahami langkah antisipasinya.

Disamping itu, Bagus menegaskan kewaspadaan tidak harus menghilangkan ruang warga untuk tetap beraktivitas.

Yang dibutuhkan ialah kedisiplinan menghadapi situasi cuaca yang semakin ekstrem.

"Kita tetap bisa beraktivitas dengan gembira, tapi kehati-hatian harus selalu diutamakan," tutupnya.

Sumber: