Pemkot Balikpapan Terapkan Standar Lingkungan di Perkantoran dan Sekolah
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, saat menyampaikan sambutan di CGH Award 2025.-(Disway Kaltim/ Salsa)-
Ia juga menjelaskan pengembangan Kampung Ibadah Hijau, yakni rumah ibadah yang terintegrasi dengan sistem pengelolaan lingkungan.
Program ini diusulkan sebagai bagian dari penilaian nasional Program Kampung Iklim (Proklim).
BACA JUGA: Pemkot Bangun Sekolah Negeri Terpadu di Kawasan Grand City Balikpapan
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, hingga 2025 terdapat 2 kelurahan kategori Proklim Sari, 13 kelurahan kategori Proklim Utama, dan 10 kawasan kategori Proklim Madya.
Bagus menilai capaian tersebut menunjukkan meningkatnya kesadaran publik terhadap mitigasi perubahan iklim.
Ia juga menekankan peran sekolah sebagai pusat pendidikan karakter lingkungan melalui program Adiwiyata.
"Sekolah harus menjadi ruang pembiasaan hidup bersih, efisien energi, dan cinta lingkungan. Dari sanalah lahir generasi yang sadar lingkungan," pesannya.
BACA JUGA: DKP3 Balikpapan Akui Penyaluran Bantuan Belum Sepenuhnya Tepat, Data Pusat Tak Bisa Diubah
BACA JUGA: Harga Tanah di Balikpapan Melonjak, Proyek Rumah Bersubsidi Terpaksa Pindah ke Kawasan Pinggiran
Ia berharap partisipasi seluruh sekolah tidak berhenti pada penghargaan, melainkan berlanjut sebagai perilaku berkelanjutan.
"Kita ingin budaya menjaga kebersihan dan keseimbangan alam tumbuh di setiap lingkungan, bukan hanya menjelang lomba," pungkas Bagus.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
