BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Calon Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengungkapkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pengajar, terutama bagi guru honorer dan P3K.
Hal ini ia sampaikan dalam Debat Publik Kedua Pilkada 2024 yang diadakan di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Kamis (7/11/2024) malam.
Menurut paslon 01 tersebut, guru memiliki peran penting dalam mendidik generasi muda agar menjadi individu yang mandiri dan berdaya saing, serta turut mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Guru adalah sosok yang mendidik generasi, sehingga kesejahteraan dan kualitas mereka perlu mendapat perhatian khusus," ucapnya.
BACA JUGA: Debat Kedua Pilkada Balikpapan, Paslon 01 Janji Cari Air Baku, 02 dan 03 Sindir Manajemen PDAM
BACA JUGA: Ada Potensi Polarisasi di Pilkada 2024, Kapolri Soroti Daerah dengan Paslon Tunggal atau Ganda
Rahmad juga menekankan pentingnya status bagi guru honorer dengan memberi kesempatan pengangkatan menjadi P3K sebagai bentuk peningkatan kesejahteraan mereka.
"Selama ini, untuk pengangkatan guru-guru honor menjadi P3K sudah mencapai hampir 100 persen. Ini adalah salah satu upaya untuk mensejahterakan mereka," tambahnya.
Sebagai bagian dari peningkatan kualitas pendidikan, Rahmad menawarkan program pelatihan serta pendidikan dan latihan (diklat) khusus bagi guru-guru Balikpapan.
"Dengan meningkatkan kualitas para guru, kita dapat mencetak anak-anak yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual," tegasnya.
BACA JUGA: Cadangan Devisa Indonesia Meningkat, 151,2 Miliar Dolar AS pada Akhir Oktober
BACA JUGA: Sirekap KPU Disempurnakan, Sudah Tidak Bergantung Internet di Pilkada 2024
Saat ditemui usai debat, Rahmad bersama calon wakilnya, Bagus Susetyo, menegaskan niat mereka untuk menjadi pionir dalam membangun Kota Balikpapan.
"Nantinya, kami ingin Walikota setelah kami bisa menikmati hasil pembangunan yang kami rintis," ungkap Rahmad.
Lebih lanjut, pasangan nomor urut 01 ini berkomitmen untuk terus memperhatikan status guru honorer dengan pengangkatan mereka menjadi PPPK, yang diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas para tenaga pengajar.