Cadangan Devisa Indonesia Meningkat, 151,2 Miliar Dolar AS pada Akhir Oktober

Cadangan Devisa Indonesia Meningkat, 151,2 Miliar Dolar AS pada Akhir Oktober

Cadangan devisa Indonesia tercatat mengalami peningkatan pada akhir Oktober 2024.-(Ilustrasi/ Nomorsatukaltim)-

JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Posisi cadangan devisa Indonesia mengalami peningkatan pada akhir Oktober 2024.

Bank Indonesia (BI) melaporkan, cadangan Devisa Indonesia tercatat mencapai 151,2 miliar dolar AS, naik dari posisi akhir September 2024 yang sebesar 149,9 miliar dolar AS. 

BI menyebutkan bahwa kenaikan cadangan devisa ini terutama bersumber dari penerimaan pajak, jasa, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.

Cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. 

BACA JUGA: PUPR Terus Genjot Progres Pembangunan Jalan Akses dan Bandara VVIP IKN

BACA JUGA: Tes SKD CPNS 2024 di Samarinda Selesai Digelar, Banyak Peserta Terlambat Registrasi

"Jumlah ini berada jauh di atas standar kecukupan internasional yang sekitar 3 bulan impor,” terang Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso melalui keterangan tertulis, dikutip Jumat (8/11/2024). 

Peningkatan cadangan devisa ini penting untuk mendukung ketahanan sektor eksternal Indonesia serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan nasional.

Bank Indonesia juga menilai bahwa cadangan devisa saat ini memadai untuk memperkuat ketahanan sektor eksternal di tengah prospek ekspor yang positif dan surplus pada neraca transaksi modal dan finansial. 

Menurut BI, kondisi ini diperkirakan terus membaik seiring dengan persepsi positif investor terhadap prospek ekonomi nasional serta imbal hasil investasi yang menarik di Indonesia.

BACA JUGA: Luhut Angkat Bicara Soal Pelarangan iPhone 16 Series Beredar di Indonesia

BACA JUGA: Pantas Saja Judi Online Sulit Diberantas, Oknum Komdigi Ternyata Terima Setoran

“Cadangan devisa yang memadai ini merupakan dukungan penting bagi stabilitas perekonomian dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” tutup Bank Indonesia dalam pernyataannya.

Sebelumnya,  BI melaporkan cadangan devisa sempat turun pada akhir September 2024, di 149,9 miliar dolar AS dari 150,2 miliar dolar AS di akhir Agustus 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: