MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh resmi menyandang gelar doktor setelah mengikuti ujian terbuka di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.
Gelar doktor tersebut juga dianugerahkan dengan predikat Pujian atau cumlaude pada Wisuda Gelombang III yang dilaksanakan di Gedung Olahraga Unmul, pada Sabtu (21/9/2024).
Bonifasius mengaku bersyukur karena proses belajar yang telah dilewatinya selama ini berjalan lancar, serta membuahkan hasil yang sangat memuaskan.
Bupati Mahulu 2 periode ini menyebut, gelar akademik yang diperolehnya ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat masyarakat Mahulu. Terutama bagi generasi muda tentang petingnya pendidikan.
BACA JUGA: Sekda Mahulu Hadiri Rakornas Netralitas ASN Jelang Pilkada 2024
Baginya, pendidikan tidak mengenal usia, dan semua orang memiliki kesempatan yang sama, yang penting ada kemauan untuk terus belajar.
“Saya harap ini menjadi dorongan bagi generasi muda Mahulu untuk bersungguh-sungguh menuntut ilmu dan giat belajar," kata Bonifasius.
Dalam meraih gelar doktor ini, Bonifasius mengambil disertasi yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan di Mahulu.
"Hasil penelitian ini menunjukkan keterkaitan antara budaya lokal dan potensi pangan, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai ekonomi di masa depan," jelasnya.
BACA JUGA: Pemkab Mahulu Gelar Lokakarya Bahas Rencana Kelola SDA
Menurut Bonifasius, budaya dan ketahanan pangan sangat berkaitan dalam pengembangan Mahulu.
Bahkan, setiap tahun masyarakat Mahulu selalu membuka lahan dan menanam padi, yang diikuti dengan tradisi budaya Hudog sebagai wujud pelestarian budaya lokal.
Tradisi ini, menurutnya memiliki potensi ekonomi yang dapat dikembangkan menjadi event bernilai budaya tinggi.
Karena itu, lanjutnya, untuk mendukung visi pembangunan berkelanjutan maka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Mahulu menjadi prioritas pemerintah melalui beasiswa.
BACA JUGA: Bupati Mahulu Tekankan Pentingnya Pemetaan Potensi SDA dalam Pembangunan