Wujudkan Swasembada Pangan, Pemkab Mahulu Masif Lakukan Penyuluhan Pertanian

Kamis 20-06-2024,20:05 WIB
Reporter : Teodorus Usman Wanto
Editor : Tri Romadhani

MAHAKAM ULU, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terus mengembangkan potensi pertanian lokal.

Salah satu upaya yang terus dilakukan yakni dengan intens melaksanakan kegiatan penyuluhan.

Sehingga kedepannya kabupaten yang baru berusia sembilan tahun itu dapat mewujudkan swasembada pangan dan tentunya tidak mengharapkan pasokan pangan dari luar daerah.

"Banyak hal yang kita lakukan, terutama kegiatan pembinaan ataupun pelatihan terhadap para petani. Jadi memang kita intens dalam melakukan kegiatan anjangsana (bertemu langsung) dengan para petani," ungkap Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Mahulu, Rony Wigbertus kepada media ini, Kamis (20/6/2024).

BACA JUGA : Penanganan Pasca Banjir, Disdikbud Mahulu Ajukan Pergeseran Anggaran

Beberapa kegiatan Penyuluhan yang dilakukan seperti pelatihan pengolahan pertanian, hingga cara pengolahan pupuk organik.

Kegiatan penyuluhan, kata Rony, biasanya menyasar ke seluruh kelompok tani yang tersebar di lima kecamatan se-kabupaten Mahulu.

"Kegiatan tersebut juga sebenarnya bukan hanya dari pihak kami saja, bahkan dari Non Governmental Organization (NGO) dan beberapa lembaga lainnya juga ikut melaksanakan kegiatan penyuluhan," ungkapnya.

BACA JUGA : Berpotensi Rusak karena Pemasangan Tiang Pancang Tanggul SKM, Jalan Tarmidi Ditutup Sementara

Dijelaskan Rony, dalam kegiatan penyuluhan biasanya akan menyesuaikan dengan potensi pertanian yang digeluti para petani.

Seperti beberapa kelompok tani di Mahulu yang banyak mengolah perkebunan kakao.

Namun bukan berarti mengabaikan penyuluhan di bidang yang lainnya.

Melalui kegiatan penyuluhan itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan optimis bahwa, Kabupaten termuda di Kaltim itu bakal mewujudkan target swasembada pangan.

BACA JUGA : Pelaku Pembunuhan Berencana Menantu Terhadap Mertua Tertangkap

Meskipun dalam proses penyuluhan memang masih banyak kendala, diantaranya yakni masih lemahnya pemahaman petani terhadap proses pelatihan dan pembinaan yang dilakukan serta kurangnya sarana dan prasarana pelatihan.

Kategori :