BERAU, NOMORSATUKALTIM - Satsamapta Polres Berau gencar melakukan patroli dan penertiban dalam upaya menangani masalah balap liar yang kerap mengganggu ketertiban dan keselamatan di jalan raya. Kegiatan patroli tersebut dilaksanakan secara rutin di berbagai titik rawan balap liar di wilayah hukum Polres Berau. Seperti di jalan APT Pranoto, Isa III dan tepian Sungai Segah.
BACA JUGA : Ramadan di Tahanan, Polresta Balikpapan Gelar Buka Puasa Bersama Penghuni Rutan
Dalam patroli penertiban balap liar ini, petugas Satsamapta Polres Berau bekerja sama dengan unit lalu lintas dan keamanan untuk melakukan razia terhadap kendaraan dan pengendara yang terlibat dalam kegiatan balap liar.
BACA JUGA : Menhan Prabowo Kunjungi Kaltim, Monitoring Proyek IKN di PPU
Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo mengatakan, ini merupakan komitmen Polres Berau untuk memberantas praktik balap liar di wilayah Bumi Batiwakkal. Khususnya ketika bulan suci Ramadan yang kerap dijadikan momentum remaja melaksanakan balap liar.
“Kami tidak segan untuk menindak tegas para pelaku balap liar yang meresahkan dan mengancam keselamatan masyarakat,” katanya, Minggu (17/3/2024).
BACA JUGA : Amankan Terduga Pencabulan di Balikpapan, Polisi Jadi Sasaran Amuk Warga
BACA JUGA : Polsek Muara Jawa Tangkap 3 Pelaku Ilegal Mining, Alat Berat dan Truk Disita
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan balap liar dengan tidak memberikan dukungan atau ruang bagi praktik tersebut.
“Kami membutuhkan peran serta aktif dari masyarakat dalam memberikan informasi dan mendukung upaya kepolisian dalam memberantas balap liar,” ujarnya.
BACA JUGA : Komplotan Pencuri di Samarinda Berhasil Ditangkap Setelah Beraksi di Tujuh Lokasi
BACA JUGA : Hanguskan 7 Rumah, Si Jago Merah Mengamuk di Manggar Baru Balikpapan
Dengan adanya patroli penertiban balap liar ini, ia berharap dapat menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan tertib bagi seluruh pengguna jalan di wilayah Berau.
"Polres Berau terus melakukan langkah-langkah preventif dan penegakan hukum untuk menciptakan keselamatan dan ketertiban lalu lintas yang optimal," pungkasnya.