Karyawan Perusahaan Tambang, Said: Berpotensi Lebih Mudah Tergoda Penyalahgunaan Narkoba
Sekda Berau Muhammad Said-Rizal/Nomorsatukaltim-

Banner Prokopim Pemkab Berau 2025--
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said menyoroti potensi ancaman penyalahgunaan narkoba di kalangan karyawan perusahaan tambang.
Menurutnya, pekerja tambang yang memiliki penghasilan cukup mapan dan beban kerja tinggi berisiko lebih mudah tergoda.
“Segmen pengguna narkoba ini biasanya orang dengan penghasilan stabil. Karyawan tambang itu salah satunya, karena mereka memiliki risiko kerja tinggi. Kalau ada yang mengiming-imingi untuk bisa bekerja lebih maksimal, itu bisa memicu penyalahgunaan narkoba,” tutur Said, Sabtu 30 Agustus 2025.
Ia menegaskan, bahwa pemerintah daerah bersama perusahaan telah melakukan langkah pencegahan dengan pembinaan dan tes narkoba secara ketat. Meski begitu, dirinya tetap memberikan peringatan keras.
“Kalau sampai terlibat, risikonya besar. Bukan hanya pidana, tetapi mereka juga bisa diberhentikan dari perusahaan,” tegasnya.
Said juga mengingatkan, bahwa perusahaan tambang tentu membutuhkan tenaga kerja yang berdisiplin tinggi dan terbebas dari narkotika maupun tindak pidana lainnya. “Perusahaan pasti mencari tenaga kerja yang bersih dan profesional,” imbuhnya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak hanya terpaku pada sektor pertambangan. Dirinya mencontohkan sektor perkebunan sawit yang sebenarnya memiliki peluang besar, namun minat masyarakat masih rendah.
“Kemarin kita buka 500 lowongan di sawit, tapi tidak ada yang berminat. Padahal, kita harapkan tenaga kerja jangan hanya melirik ke tambang saja,” terangnya.
Pemkab Berau terus mendorong diversifikasi tenaga kerja agar peluang di sektor lain, seperti perkebunan, jasa, maupun industri lain, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Saya optimis, dengan dukungan perusahaan melalui pelatihan dan pembinaan, masyarakat Berau akan mampu mengembangkan potensi di berbagai sektor, tidak hanya di pertambangan," pungkasnya. (ADV PROKOPIM BERAU)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

