LPM Jadi Ujung Tombak Pembangunan, Wabup Tekankan Profesionalisme dan Sinergi

Dalam kesempatan tersebut, Gamalis mendorong peserta pelatihan memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan kapasitas diri. Menurutnya, menjadi pengurus LPM tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis, tetapi juga integritas dan dedikasi dalam melayani warga.

“Tingkatkan kualitas diri, jangan pernah letih untuk belajar, dan laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Bekerjalah dengan hati dan selalu ikhlas melayani dan bersama-sama memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan Bumi Batiwakkal,” pesannya.

Gamalis berharap, pelatihan ini menjadi titik awal lahirnya tata kelola LPM yang profesional di seluruh kampung di Kabupaten Berau.

Dengan kapasitas pengurus yang meningkat, ia optimistis pembangunan berbasis partisipasi akan semakin efektif, selaras dengan potensi lokal, dan berkelanjutan.

Ia juga menilai kegiatan ini sebagai ajang membangun jaringan antar-LPM, berbagi pengalaman lapangan, serta merumuskan strategi adaptif untuk menghadapi tantangan pembangunan desa di era modern.

Dengan begitu, LPM tidak hanya hadir sebagai lembaga formal, tetapi benar-benar menjadi ujung tombak perubahan di tingkat kampung.

“Saya berharap para pengurus LPM mampu menjadi teladan di kampung masing-masing, menjaga kekompakan, dan mengedepankan kepentingan masyarakat. Bersama kita bisa membangun Berau dari kampung, untuk kemajuan dan kesejahteraan Bumi Batiwakkal,” pungkasnya.

Sumber: