Kolaborasi Dispora dan NPCI Kaltim, Pastikan Kesempatan Setara bagi Atlet Disabilitas
Suasana rakor Dispora Kaltim bersama NPCI. (Topan Setiawan/Disway Kaltim)--

1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Ruang positif bagi kaum muda untuk menyalurkan bakat mereka harus merata, tanpa terkecuali penyandang disabilitas. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), berkomitmen penuh akan hal itu.
Bersama National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim, pemprov fokus memastikan para penyandang disabilitas juga memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang di dunia olahraga.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan arahan Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud.
“Harapan saya, sesuai dengan arahan Bapak Gubernur, olahraga dapat menjadi ajang yang dikenal luas oleh dan membantu masyarakat muda menghindari korupsi,” ujarnya saat ditemui, Senin (18/8/2025).
Bagus menjelaskan, membangun kesadaran anak muda tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak. Oleh karena itu, semua organisasi yang mendapat dukungan pemerintah didorong untuk aktif mengadakan kegiatan yang produktif.
“Tujuannya jelas, mengikuti Arah Gubernur untuk menekan angka penggunaan narkoba di kalangan generasi muda,” jelasnya.
Dengan melibatkan banyak pihak, olahraga diharapkan menjadi media efektif untuk pencegahan penyalahgunaan narkoba. Selain menyalurkan bakat, kegiatan ini juga menumbuhkan kebiasaan disiplin dan sportivitas, serta mengurangi ruang bagi anak muda untuk terjerumus ke pergaulan negatif.
Bagus juga menekankan pentingnya mengedukasi masyarakat bahwa olahraga adalah ruang terbuka untuk siapa pun.
NPCI Kaltim dibentuk sebagai wadah untuk menampung dan membina para penyandang disabilitas yang ingin berprestasi. “Kami ingin masyarakat mengetahui bahwa olahraga bukan hanya milik kalangan normal, tetapi juga ada atlet-atlet penyandang disabilitas yang berprestasi,” terangnya.
Dispora bersama NPCI rutin menyelenggarakan program pelatihan, pembinaan mental, serta kompetisi yang melibatkan atlet penyandang disabilitas. Melalui pembinaan berjenjang, diharapkan minat mereka semakin berkembang dan peluang untuk mencetak prestasi lebih besar.
“Pengembangan olahraga, peningkatan prestasi, hingga pemupuk minat para atlet penyandang cacat menjadi fokus utama kami di NPCI,” pungkas Bagus. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
