250 Atlet Difabel Berau Ikuti Festival Olahraga Disabilitas

BERAU, NOMORSATUKALTIM — Sebanyak 250 penyandang disabilitas di Berau mengikuti Festival Olahraga Disabilitas (FOD) 2025, yang digelar di Graha Pemuda, Tanjung Redeb, Senin 27 Oktober 2025

Kegiatan ini diinisiasi National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Berau. Dan menjadi wadah bagi para penyandang disabilitas untuk menunjukkan potensi dan kemampuan di berbagai cabang olahraga.

Wakil Ketua NPCI Berau, Sutarwoko, mengatakan, festival tersebuty merupakan implementasi dari program kerja NPCI Kaltim tahun 2025, dengan dukungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim dan Berau.

BACA JUGA:Kepala Adat Berperan Jaga Harmoni Warga, DPRD Berau Dorong Pemerintah Beri Penghargaan

“Tujuan festival ini untuk memberikan wadah kepada penyandang disabilitas agar bisa menunjukkan bakat dan potensi yang dimilikinya, menumbuhkan rasa percaya diri, sportivitas, serta kebersamaan,” ujarnya.

BACA JUGA:Tahun ini Dinkes Berau Catat 66 Kasus HIV, Terbanyak di Tanjung Redeb

Ia menambahkan, festival ini diikuti oleh 250 peserta yang berasal dari Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sekolah inklusi di Berau.

Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi: para-atletik, anggar kursi roda, boccia, para-badminton, catur disabilitas, dan para-tenis meja.

Sementara itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis, yang hadir membuka kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Berau terhadap pelaksanaan festival ini.

“Saya menyambut baik dan mengapresiasi terselenggaranya ajang ini. Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah bagi penyandang disabilitas intelektual dan fisik untuk unjuk kemampuan serta menumbuhkan rasa percaya diri,” kata Gamalis dalam sambutannya.

BACA JUGA:Disdukcapil Berau Percepat Transformasi Digital, Anggaran Difokuskan Perluasan Jangkauan Pelayanan

Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus memberikan perhatian terhadap pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

Termasuk dalam bidang olahraga, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

“Pada tahun 2024 lalu, Kabupaten Berau berhasil meraih penghargaan pembangunan terbaik kedua di bidang penanganan anak disabilitas. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam memberikan dukungan agar para penyandang disabilitas bisa terus berkarya sesuai minat dan kemampuannya,” tutur Gamalis.

Sumber: