Dispora Kaltim Fasilitasi Kejuaraan Karate Agustus Mendatang
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading. -(Topan Setiawan/Disway Kaltim)-

1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur kini menempatkan perhatian khusus pada pengembangan cabang olahraga (cabor) beladiri.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan bahwa mereka tengah mempersiapkan pelaksanaan pertandingan beladiri secara bertahap dan terukur.
“Ke depan masih ada beberapa kejuaraan yang akan kami laksanakan, khususnya di cabang olahraga beladiri,” ujarnya saat diwawancarai wartawan Disway Kaltim, Rabu (30/7/2025).
Menurut Rasman, keterbatasan sumber daya serta fokus besar pada persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) membuat pelaksanaan kejuaraan tidak bisa dilakukan secara bersamaan untuk semua cabor.
Oleh karena itu, strategi seleksi ketat menjadi bagian penting dalam menentukan cabor mana saja yang akan mendapat fasilitasi langsung dari Dispora. “Karena memang tidak semua cabang beladiri bisa difasilitasi, apalagi saat ini kita juga sedang fokus menghadapi PON,” jelasnya.
Dispora Kaltim sendiri saat ini membawahi sepuluh cabor beladiri. Namun, tidak semuanya diintervensi penuh, karena sebagian cabor telah menunjukkan kemandirian dan mampu menyelenggarakan kegiatan secara otonom.
“Total ada sepuluh cabang olahraga beladiri, tapi tidak semuanya kita tangani langsung. Beberapa di antaranya sudah menggelar kejuaraan sendiri seperti kurash dan taekwondo,” ungkap Rasman.
Salah satu cabor yang diproyeksikan akan segera difasilitasi adalah karate. Dispora tengah mempersiapkan pelaksanaan kejuaraan tersebut pada Agustus mendatang.
“Karate rencananya juga akan digelar dalam waktu dekat, kemungkinan besar pada bulan Agustus. Selebihnya, kami akan memilih melihat cabang mana yang potensial untuk dijadikan agenda kejuaraan selanjutnya,” katanya.
Seleksi cabor yang akan difasilitasi mengacu pada beberapa indikator utama, antara lain kesiapan atlet, potensi meraih prestasi di tingkat nasional, serta kapasitas teknis pengurus cabor dalam mengelola kegiatan.
Pendekatan ini dinilai efektif untuk memusatkan perhatian pada cabor-cabor yang berpotensi menyumbang medali besar bagi Kaltim di ajang PON.
Selain sebagai sarana kompetisi, kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dimanfaatkan sebagai ajang pemanasan sekaligus evaluasi kinerja atlet. Dispora berharap, melalui langkah strategis ini, pembinaan atlet unggulan dapat lebih terfokus dan maksimal.
“Kolaborasi dengan pengurus cabang olahraga menjadi kunci utama dalam memastikan setiap kejuaraan berjalan lancar dan bermanfaat bagi pengembangan prestasi olahraga daerah,” pungkas Rasman. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
