Dispora Kaltim Tetap Berkomitmen Inklusi Meski Kuota Pemuda Disabilitas Belum Terisi
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rusmulyadi.-Topan Setiawan/Disway Kaltim-

1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur terus mengibarkan bendera inklusivitas, khususnya bagi pemuda penyandang disabilitas.
Berbagai program pengembangan telah digulirkan, termasuk Pendidikan Kader Talenta Muda. Namun, ada satu ironi. Yakni, kuota partisipasi bagi kelompok ini pada pelaksanaan terakhir justru belum termanfaatkan.
Rusmulyadi, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, tak menampik fakta tersebut. Meski kesempatan telah dibuka lebar, belum ada satu pun pendaftar dari kalangan disabilitas.
"Talenta Muda kemarin kami buka pendaftarannya juga, cuma sayangnya enggak ada yang daftar," ungkapnya saat ditemui di Gedung Kadrie Oening Tower, Jumat (25/07/2025) sore.
Rusmulyadi menjelaskan, komitmen Dispora Kaltim bukan basa-basi. Kuota khusus untuk pemuda penyandang disabilitas bahkan telah disiapkan secara eksplisit dalam petunjuk teknis program.
"Kan kalau teman-teman buka, syarat juknis dari pendidikan kader Talenta Muda, ada jatah disabilitas di situ tertulis lima orang, tapi enggak ada yang daftar," terangnya.
Dari total 50 peserta yang tersedia dalam program ini, lima kursi telah dialokasikan khusus dan tak dapat diganggu gugat untuk pemuda penyandang disabilitas. Ini adalah wujud konkret prinsip keadilan dan inklusivitas yang dipegang teguh Dispora.
"Makanya ini dari 50 peserta, lima orang saya kasih jatah disabilitas, itu enggak boleh diganggu," tegas Rusmulyadi.
Menurutnya, alokasi 10 persen dari total peserta ini bukan sekadar angka simbolis. Proporsi ini menunjukkan keseriusan Dispora Kaltim dalam mengintegrasikan pemuda penyandang disabilitas ke dalam pembangunan sumber daya manusia daerah.
"Maksudnya kalau disabilitas ada lima dari 50 itu, itu ada persentase tinggi 10 persen kita kasih khusus disabilitas," ujarnya.
Meskipun pada gelaran terakhir kuota belum terisi, Dispora Kaltim sama sekali tidak patah arang. Rusmulyadi menegaskan bahwa peluang akan selalu terbuka seluas-luasnya bagi keterlibatan penyandang disabilitas di masa mendatang.
"Tapi saya sih berharap, saya selalu membuka ruang kerja buat mereka untuk mendaftar," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
