Bankaltimtara

Benahi Kawasan Stadion, Dispora Kaltim Padukan Sport Tourism-Agrowisata

Benahi Kawasan Stadion, Dispora Kaltim Padukan Sport Tourism-Agrowisata

Masyarakat berolahraga di Stadion Utama Palaran.--


1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)- 

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Dispora Kaltim akan membenahi kawasan sejumlah stadion. Yakni menjadi zona hijau terintegrasi dengan penanaman pohon buah.

Kepala Seksi Pengelolaan Stadion Utama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Yudi Haryanto, membeberkan hal tersebut.

Konsep ini, jelas Yudi, adalah respons langsung terhadap arahan Gubernur Kaltim dalam 100 hari kerja pertamanya, yang menekankan pentingnya menanam buah di area Stadion Madya dan Stadion Utama Palaran.

Tujuannya tak lain untuk meningkatkan kualitas lingkungan sekaligus memperkaya pengalaman pengunjung stadion.

“Saat ini juga kita kemarin gubernur waktu 100 hari program kerja beliau, beliau menyarankan untuk penanaman buah di kawasan stadion terutama di Stadion Madya,” jelas Yudi saat ditemui di Kadrie Oening Tower, Rabu (16/7/2025) sore.

Implementasi arahan tersebut telah dimulai secara signifikan. Di Stadion Madya Sempaja, sekitar 200 lebih batang pohon kelapa sudah ditanam. “Sudah penanaman pohon kelapa hampir 200, bahkan lebih, dan itu lagi,” ungkap Yudi.

Langkah serupa juga diterapkan di Stadion Utama Palaran, dengan penanaman hampir 200 pohon buah, meskipun pertumbuhannya masih dalam tahap awal.

Selain kelapa, Dispora juga menanam pohon jeruk, rambutan, dan mangga. Ini adalah bagian integral dari konsep "Sport Pariwisata" atau Sport Tourism, sebuah gagasan yang menggabungkan aktivitas olahraga dengan wisata agro berkelanjutan.

"Beda dengan yang ada di Stadion Madya, sebenarnya kita sudah juga melakukan itu penanaman pohon jeruk, pohon rambutan, dan pohon mangga,” imbuh Yudi.

Meski ambisius, Yudi tidak menampik adanya tantangan utama dalam program ini, yaitu kesesuaian jenis tanaman dengan kondisi tanah di lokasi penanaman.

“Cuma di situ kembali lagi dengan persahabatan tanah, tanah itu tidak cocok dengan tumbuhan yang kita tanam terhadap pohon buah yang tertentu, gitu,” terangnya.

Kondisi tanah yang kurang sesuai dapat menghambat pertumbuhan optimal dan siklus buah.

Meskipun begitu, Yudi optimis, beberapa tanaman sudah menunjukkan tanda-tanda berbuah, meskipun hasilnya belum maksimal di seluruh titik.

"Kalau jeruk sudah ada di setiap lokasi ada itu, cuma buahnya memang pada saat ini belum maksimal,” ungkapnya. 

Dispora berharap program ini akan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang berolahraga di kawasan stadion, dengan menawarkan pengalaman unik memetik buah secara langsung.

"Tujuan kita menanam itu memang diperuntukkan untuk masyarakat,” tegas Yudi.

Konsep Sport Tourism yang digagas Dispora Kaltim ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi masyarakat untuk memadukan gaya hidup sehat dengan pengalaman wisata berbasis alam yang interaktif dan menyenangkan.

 "Jadi ada judulnya Sport Tourism, jadi masyarakat itu bisa olahraga sambil memetik buah yang pengen makan,” tandas Yudi. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait