Sekda Dorong Paguyuban Arema Berau Jadi Mitra Strategis Pembangunan di Bumi Batiwakkal
Sekda Berau, Muhammad Said, menyerahkan potongan nasi tumpeng kepada Ketua Paguyuban Arema Berau pada peringatan Hari Jadi ke-17 Arema Berau di Halaman Kakaban Aquatiq Kantor Dispora Berau, Minggu (24/8/2025).-Maulidia Azwini/ Nomorsatukaltim-

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Peringatan Hari Jadi ke-17 Paguyuban Arema Berau di Halaman Kakaban Aquatiq Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Berau, Minggu 24 Agustus 2025, bukan sekadar perayaan seremonial.
Momentum ini dimaknai sebagai penegasan kembali peran organisasi masyarakat dalam merawat keberagaman sekaligus memperkuat kontribusi terhadap pembangunan daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Berau, Muhammad Said, yang hadir mewakili pemerintah daerah, dalam sambutannya menegaskan, bahwa Arema Berau tidak hanya sekedar paguyuban kedaerahan, melainkan wadah solidaritas dan kekompakan yang memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis pemerintah.
“Besar harapan saya kedepan Arema Berau makin eksis dengan berbagai program kerja yang menumbuhkan partisipasi masyarakat. Tidak hanya dalam ruang internal komunitas, tetapi juga ambil bagian dalam upaya merawat persatuan dan kesatuan, selaras dengan semangat kemerdekaan,” ujarnya.
Menurut Said, organisasi masyarakat seperti Arema Berau tidak boleh berhenti hanya pada kegiatan seremonial atau ajang silaturahmi.
Lebih dari itu, Arema Berau harus mampu menunjukkan manfaat yang lebih luas dengan memperbanyak aksi kolaborasi, terutama dalam mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Ia menekankan, paradigma pembangunan ke depan menuntut masyarakat bukan hanya sebagai objek, melainkan juga subjek yang memegang kendali. Dengan cara ini, masyarakat akan lebih aktif berkontribusi dalam menentukan arah pembangunan daerah.
“Arema Berau telah menunjukkan kekompakan yang luar biasa. Solidaritas ini adalah modal sosial yang besar, yang bila diarahkan dengan tepat akan memberi manfaat bukan hanya untuk anggota, tetapi juga bagi masyarakat luas,” jelasnya.
Dijelaskannya, Kabupaten Berau, yang dikenal dengan keberagaman suku, budaya, dan agama, membutuhkan ruang pertemuan lintas identitas.
Untuk itu, Arema Berau dengan soliditas anggotanya diyakini mampu menjadi salah satu penggerak toleransi dan kerukunan.
“Kolaborasi lintas budaya akan memperkaya nilai toleransi. Iklim yang rukun, aman, dan sejahtera hanya bisa terwujud bila kita mampu menjaga persaudaraan di atas keberagaman,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Said juga menyinggung posisi Kabupaten Berau sebagai daerah mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan potensi pariwisata dan kebudayaan yang besar, lanjutnya, Berau dipandang memiliki peluang besar untuk berkontribusi pada pembangunan kawasan nasional.
Dalam konteks itu, Said menilai keberadaan organisasi masyarakat seperti Arema Berau akan semakin penting. Tidak hanya memperkuat identitas kedaerahan, tetapi juga menjadi motor penggerak yang mendorong pembangunan berbasis kebudayaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
