Bankaltimtara

Koperasi Dan UMKM Jadi Pilar Ekonomi, Pemprov Kaltim Dukung Langkah Strategis Pemkab Kutim

Koperasi Dan UMKM Jadi Pilar Ekonomi, Pemprov Kaltim Dukung Langkah Strategis Pemkab Kutim

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kaltim, Heni Purwaningsih.-Sakiya Yusri-Disway Kaltim

KUTAI TIMUR, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) menyatakan dukungannya terhadap upaya penguatan ekonomi kerakyatan yang digagas Kabupaten Kutai Timur. 

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kaltim, Heni Purwaningsih, menjelaskan bahwa Koperasi dan UMKM adalah pilar penting dalam struktur ekonomi Indonesia.

Dalam wujud nyata komitmen daerah untuk mendorong kemajuan koperasi dan pelaku usaha mikro.

Menurutnya, koperasi dan UMKM tidak hanya harus mampu bersaing di tingkat lokal dan nasional, tetapi juga perlu diarahkan agar dapat menembus pasar internasional.

Untuk itu, peningkatan kapasitas dan daya saing menjadi kunci utama.

BACA JUGA : TPA Sambutan Bakal Disulap Jadi Taman dan Sumber Listrik

“Koperasi dan UMKM itu perlu didorong dan ditingkatkan kapasitas serta kemampuannya. Tidak hanya untuk bersaing di tingkat lokal atau nasional, tapi juga di kancah internasional,” ucap Heni saat di wawancarai, Minggu 29 Juni 2025

Heni menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim telah menyiapkan berbagai program pendukung, mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga fasilitasi akses pembiayaan.

a menilai bahwa peran aktif pemerintah kabupaten turut mempercepat tumbuhnya ekonomi kerakyatan.

Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Kutim merupakan salah satu daerah yang cukup aktif dalam mendukung ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan koperasi dan UMKM.

BACA JUGA : Aturan Baru Kemenaker Belum Berlaku di Kutim, Disnakertrans Masih Menunggu Surat Edaran

Ia menyebut langkah tersebut sebagai upaya memperkuat daya tahan sosial masyarakat dalam menghadapi tantangan zaman.

“Ekonomi kerakyatan itu menjadi tonggak sekaligus penyangga sosial masyarakat. Artinya, semakin kuat koperasi dan UMKM, maka semakin tangguh pula masyarakat dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, hingga politik,” jelas Heni.

Ia menambahkan, selain memperkuat jaringan pemasaran kegiatan event juga mendorong pelaku usaha meningkatkan kualitas produk dan inovasi. Serta menjadi sarana strategis untuk memperkenalkan potensi daerah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: