Satu Tahanan yang Kabur dari Polsek Samarinda Kota Ditangkap Saat Tidur di Masjid, 3 Lainnya Masih Dikejar

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Setelah hampir sepekan buron, satu dari 4 tahanan yang tersisa akhirnya berhasil ditangkap.

Mereka adalah bagian dari 15 tahanan yang kabur dari Mapolsek Samarinda Kota setelah menjebol toilet beberapa Waktu lalu.

Tahanan bernama Chandro Nababan diamankan pada Sabtu 25 Oktober 2025 sekira pukul 07.41 Wita di jalan poros Samarinda-Bontang, tepatnya di kawasan Sungai Siring, Samarinda Utara.

Informasi awal datang dari warga yang melihat seorang pria tidur di teras Masjid Darul Muslimin. Merasa curiga, warga kemudian melapor kepada anggota Polantas yang sedang berjaga di sekitar Bandara APT Pranoto.

BACA JUGA: Kapolda Kaltim Evaluasi Total Polsek Samarinda Kota Usai 15 Tahanan Kabur, Petugas Jaga Diperiksa Propam

Petugas segera menindaklanjuti laporan warga tersebut dan berkoordinasi dengan personel Polresta Samarinda. Tak lama, tim gabungan datang ke lokasi dan memeriksa identitas pria yang dimaksud.

"Saat diamankan, pria itu mengenakan jaket hoodie merah dan celana jins hitam, hanya berkaus kaki tanpa sepatu," kata salah satu petugas di lapangan.

Dari hasil pemeriksaan, pria itu mengaku bernama Chandro Nababan, salah satu tahanan yang kabur dari ruang tahanan Polsek Samarinda Kota.

Chandro merupakan tersangka kasus pencurian dengan pemberatan. Ia langsung digelandang ke Mapolresta Samarinda tanpa perlawanan.

BACA JUGA: Polda Kaltim Kerahkan Personel Bantu Kejar Tahanan Polsek Samarinda Kota yang Kabur, Perluas Wilayah Pencarian

"Benar, satu tahanan atas nama Chandro Nababan sudah kami amankan di wilayah Sungai Siring. Saat ini sudah kami serahkan ke Mapolresta Samarinda untuk proses lebih lanjut," ungkap Kapolsek Samarinda Kota, AKP Kadiyo.

Dengan tertangkapnya Chandro, maka sudah ada 12 tahanan yang berhasil diamankan kembali, sementara 3 lainnya masih dalam pengejaran.

"Kami terus melakukan upaya pencarian dan berkoordinasi dengan seluruh jajaran, agar seluruh tahanan yang masih buron bisa segera ditangkap," kata Kadiyo.

Sumber: