Bankaltimtara

Polda Kaltim Kerahkan Personel Bantu Kejar Tahanan Polsek Samarinda Kota yang Kabur, Perluas Wilayah Pencarian

Polda Kaltim Kerahkan Personel Bantu Kejar Tahanan Polsek Samarinda Kota yang Kabur, Perluas Wilayah Pencarian

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto-Chandra/ Nomorsatukaltim-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) turut menurunkan personelnya untuk terus melakukan pengejaran terhadap para tahanan yang kabur dari Polsek Samarinda Kota.

Beberapa tahanan yang belum tertangkap ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, Senin, 20 Oktober 2025.

“Tadi pagi info dari Kapolresta (Samarinda), masih 5 yang belum tertangkap. Polda ikut bantu cari yang belum tertangkap,” katanya saat dikonfirmasi NOMORSATUKALTIM.

Menurut Kombes Pol Yuliyanto, hingga saat ini kelima DPO tersebut masih dalam proses pencarian intensif. Tim Polda Kaltim terus berkoordinasi dengan jajaran di lapangan.

BACA JUGA: 10 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota Berhasil Ditangkap, 5 Masih Buron

BACA JUGA: 15 Tahanan Polsek Kota Samarinda Kabur, 6 Sudah Ditangkap Sisanya Masih Diburu

Ia menambahkan, bahwa wilayah pencarian terhadap kelima DPO tersebut akan diperluas untuk mempercepat proses hukum. “Wilayah pencarian diperluas hingga seluruh Kaltim,” tegasnya.

Di sisi lain, Kombes Pol Yuliyanto memperingatkan kepada para tahanan yang saat ini sedang dalam proses pengejaran melalui sebuah pantun.

“Jalan-jalan ke pasar minggu, beli sayur dan buah-buahan. Lari sesaat tidak selamanya, akhirnya pasti bertemu juga,” ujarnya.

Sebelumnya, Polresta Samarinda berhasil menangkap kembali 10 dari 15 tahanan yang kabur dari ruang sel Polsek Samarinda Kota pada Minggu (19/10/2025) malam.

BACA JUGA: Tahanan Polres Kutai Barat Meninggal di Rutan Setelah Mengeluh Sesak Napas

BACA JUGA: Tahanan Narkoba Polres Bontang Meninggal Dunia Diduga Akibat TBC

Hingga Senin pagi, 5 tahanan lainnya masih buron dan tengah diburu tim gabungan dari Polresta Samarinda dan Polda Kalimantan Timur.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar menjelaskan, aksi pelarian tersebut dilakukan dengan menjebol bagian kloset ruang tahanan menggunakan pipa jemuran dan paku.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait